PR BEKASI - Salah satu anggota grup LE SSERAFIM, Kim Garam, dituding melakukan kekerasan di sekolah.
Menanggapi isu buruk yang menimpa Kim Garam, yang baru akan debut tahun ini, agensi langsung mengeluarkan pernyataan.
Agensi dari Kim Garam, HYBE, mengatakan rumor kekerasan di sekolah dari anggota LE SSERAFIM itu tidak berdasar.
Pada 6 April 2022, HYBE menyampaikan bahwa isu yang menyangkut artis mereka ini telah dikonfirmasi.
Baca Juga: Hadiri Bazar Pasar Murah di Bekasi, Simak Jadwal dan Lokasi Penyelenggaraannya
"Beberapa situs online telah menimbulkan kecurigaan mengenai anggota (LE SSERAFIM), dan kami telah melakukan prosedur verifikasi internal," kata mereka.
Mereka menyebut kecurigaan yang baru-baru ini muncul berkaitan dengan masalah menyindir dari anggota mereka, yang terjadi ketika berteman di awal sekolah menengah.
Namun, semua itu bertentangan dengan apa yang diklaim, setelah dikonfirmasi, anggota mereka adalah korban kekerasan sekolah, seperti desas-desus jahat dan cyberbullying.
"Anggota tersebut adalah seorang peserta pelatihan dari agensi lain," ujarnya.
Baca Juga: 2 Lokasi Vaksinasi Booster di Bekasi April 2022, Buka Sampai Malam di Bulan Ramadhan
"Dokumen internal bocor. Kami telah mengonfirmasi bahwa informasi yang tidak benar sama sekali, juga beredar," sambungnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari HankookIlbo.
Selain itu, agensi menegaskan akan mengambil tindakan hukum atas penyebaran informasi palsu ini, karena sangat merugikan artis yang akan debut.
Terlebih lagi anggota mereka juga masih di bawah umur, sehingga diputuskan mengambil tindakan hukum tanpa persetujuan atau keringanan hukuman terhadap orang yang menyebarkan isu.
Sementara itu, Kim Garam dikenal sebagai anggota kedua dari girl group pertama HYBE, LE SSERAFIM.***