PR BEKASI – Menjelang rilisnya One Piece 1047, para penggemar semakin dibuat penasaran dengan akhir kisah One Piece.
Seperti diketahui, One Piece adalah sebuah seri yang banyak memiliki misteri besar yang muncul dalam ceritanya.
Salah satu misteri terbesar yang sejak awal sampai jelang rilisnya One Piece 1047 yang masih menjadi pertanyaan para fans adalah apakah sebenarnya One Piece.
Selain teka-teki mengenai One Piece, misteri besar lainnya yang yang juga masih menjadi sebuah pertanyaan adalah harta karun misterius yang ada di wilayah Mary Geoise.
Baca Juga: Bukan Petarung yang Kuat, Tapi Nami Bisa Kalahkan 4 Karakter One Piece Berikut
Sejak pertama kali disebutkan pada One Piece 761 oleh Doflamingo, pertanyaan mengenai apa harta karun terbesar Mary Geoise pun kemudian mencuat di kalangan fans.
Satu hal yang perlu diketahui mengenai harta karun Mary Geoise adalah harta karun tersebut akan mengguncang seluruh dunia sampai ke akarnya.
Doflamingo sendiri menggunakan pengetahuannya tentang harta karun ini sebagai cara untuk memeras kaum naga langit agar dia bisa kembali menjadi bagian dari mereka setelah sebelumnya keluarga Donquixote memutuskan untuk keluar dari Mary Geoise.
Kemudian, pada One Piece 906 sempat muncul spekulasi bahwa harta karun yang dimaksud oleh Luffy adalah sebuah topi jerami raksasa.
Baca Juga: Amerika Serikat Catatkan Kasus Kematian Covid-19 Tertinggi, Update Corona Dunia 12 April 2022
Pada one Piece 906, diperlihatkan Im Sama pergi menuju sebuah ruangan penyimpanan yang berada di bawah Kastil Pangea di mana ruangan tersebut sepertinya hanya bisa diakses oleh beberapa sosok penting saja.
Kemudian, di ruangan tersebut tampak sebuah topi jerami berukuran raksasa yang mirip dengan yang digunakan Luffy.
Topi jerami raksasa tersebut tersimpan dengan keadaan membeku di ruangan bawah tanah itu.
Bagaimana kemudian topi jerami raksasa bisa memiliki kekuatan yang sangat dahsyat di seri One Piece masih menjadi misteri dan memunculkan banyak spekulasi.
Baca Juga: Kejutan One Piece 1047, Joy Boy Ternyata Dibunuh Im Sama dalam Mode Raksasanya pada Abad Kekosongan
Salah satu yang menjadi pertanyaan adalah siapa sebenarnya pengguna atau pemilik dari topi jerami tersebut.
Teori populer yang berkembang di kalangan penggemar adalah topi jerami raksasa tersebut merupakan miliki Joy Boy.
Berdasarkan teori tersebut, bisa diasumsikan bahwa Joy Boy kemungkinan adalah bagian dari suku raksasa sehingga masuk akal jika ukuran topi jerami miliknya sangat besar.
Karena masih belum ada konfirmasi mengenai hal ini, muncul lagi spekulasi lainnya saat rilisnya One Piece 1045 kemarin.
Pada saat Luffy hampir tewas, dirinya kemudian kembali tersadar dan buah iblisnya pun berhasil dibangkitkan.
Baca Juga: Ada Laga Madrid vs Chelsea di Jadwal Liga Champions, Simak Peluang Tim Lainnya
Zunisha pun merasakan bahwa sosok Joy Boy kembali muncul.
Berdasarkan dari apa yang diungkapkan oleh Zunisha, ada kemungkinan besar bahwa Joy Boy merupakan pemilik atau pengguna sebelumnya dari buah iblis tersebut.
Jika kemudian memang hal tersebut benar, maka keberadaan topi jerami raksasa yang ada di ruang penyimpanan Kastil Pangea akhirnya menemukan penjelasannya.
Pada One Piece 1045, Luffy diperlihatkan menggunakan kemampuan awakening dari buah iblis miliknya termasuk perubahan tubuhnya menjadi raksasa berkat teknik Gomu-Gomu no Mi.
Jika Joy Boy memang adalah pengguna sebelumnya dari buah iblis Nika, maka hal tersebut bisa menjelaskan mengapa ukuran topi jerami miliknya sangat besar.
Baca Juga: One Piece 1047, Kurohige Acak-acak Whole Cake, Culik Puding dan Rampas Road Poneglyph
Lagipula, pakaian yang dikenakan oleh Luffy ikut membesar menyesuaikan tubuhnya.
Karena itulah, ada kemungkinan bahwa pada awalnya ukuran topi jerami Joy Boy memiliki ukuran biasa yang sama dengan Luffy.
Namun, ukurannya kemudian berubah berkat buah iblis tersebut.
Bisa jadi, Joy Boy memutuskan untuk tetap berada di ukuran raksasanya sehingga ukuran topi jerami miliknya pun mengikuti ukuran kepala Joy Boy.
Ada spekulasi lain bahwa kemungkinan besar Joy Boy dan Zunisha dikalahkan oleh Im Sama ketika di dalam mode raksasanya.
Kemungkinan pada saat itu Im Sama dengan para Gorosei berhasil membunuh Joy Boy dan mengambil topi jerami raksasa miliknya.
Sementara, Zunisha dihukum oleh mereka untuk berjalan selamanya karena seperti yang kita lihat kemungkinan sudah hidup abadi dan sulit untuk dibunuh.***