PR BEKASI - Trailer kedua One Piece Film Red belum lama ini telah dirilis, yang langsung menjadi sorotan.
Pasalanya, ada sosok putri kecil di One Piece Film Red itu disebut Uta, yang diduga merupakan anak Shanks.
Uta juga menangis dalam cuplikan trailer One Piece Film Red tersebut.
Diperkenalkanlah sosok Uta yang disebut sebagai diva ternama di dunia One Piece.
Baca Juga: Trailer One Piece Red Ungkap Shanks Miliki Putri Bernama Uta, Anaknya dengan Makino?
Sebagaimana dilihat PikiranRakyat-Bekasi.com dari YouTube ONE PIECE公式YouTubeチャンネル , trailer kedua untuk One Piece Film Red dirilis pada 13 April 2022.
Pada awal trailer One Piece Film Red itu memperlihatkan Uta yang masih kecil bersama dengna Shanks.
Mereka terlihat bersama memandang ke arah luar, dan Shanks menyampaikan sesuatu.
Baca Juga: One Piece Film Red Kapan Tayang? Berikut Jadwal Rilis dan Trailer Filmnya
Dalam cuplikan itu menunjukkan seperti pesan perpisahan dari Shanks.
"Uta. Walaupun kita terpisah, kau adalah putriku," ucapnya di trailer itu.
Ungkapan Shanks tersebut menunjukkan jika Shanks akan berpisah dengan Uta.
Baca Juga: Uta di Film One Piece Red Ternyata Anak Shanks, Diduga Miliki Kekuatan Suara
Dalam teorinya, perpisahan itu terjadi karena Shanks terlihat masih memakai Topi Jerami, yang menunjukkan Shanks akan melakukan petualangannya.
Kemudian ditampilkan sosok Uta yang beranjak dewasa, melalui berbagai hal.
Tentu ada Luffy yang juga berteriak, memanggil nama Uta.
Baca Juga: Teori One Piece 1047: Luffy Jadi Yonkou, Elbaf Destinasi Topi Jerami Selanjutnya
"Uta! Kalau dia tahu putrinya melakukan ini, Shanks tidak akan tinggal diam!," kata Luffy.
Lantas apa yang sebenarnya Uta lakukan?
Dalam trailer tersebut juga terlihat Uta yang mengeluarkan kemampuannya.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Rahasia Anak Shanks di Film Red dan Link Nonton Spy x Family Episode 2
Uta tampil dengan sayap, dan mengeluarkan kemampuan divanya.
Lalu apa yang Luffy lakukan?
Saksikan One Piece Film Red yang akan datang pada awal bulan Agustus 2022.
Namun, sebagai informasi jadwal rilis dikabarkan dapat berbeda di setiap negara.***