PR BEKASI – Marshall D Teach alias Kurohige dan buah iblisnya Yami Yami no Mi masih menyimpan misteri hingga One Piece 1054.
Dari teori One Piece 1054 ada fakta yang mengejutkan mengenai Kurohige dan buah iblis Yami Yami no Mi.
Hal mengejutkan itu adalah kunci buah iblis Yami Yami no Mi bisa dilihat dari cara tertawa Kurohige.
Berikut pembahasan One Piece 1054 mengenai kunci buah iblis Yami Yami no Mi bisa dilihat dari cara tertawa Kurohige.
Momen Kurohige memakan dua buah iblis tidak ada habisnya untuk dibahas.
Banyak teori, spekulasi dan asumsi mengenai momen tersebut.
Salah teori populer adalah Kurohige talh memakan Yami Yami no Mi yang bisa membuatnya makan lebih dari satu buah iblis.
Menarik ada satu pendapat yang mengatakan bahwa kunci dari semua misteri ini bisa dilihat dari cara tawa Kurohige yang sangat unik.
Baca Juga: One Piece: Siapa Pendekar Pedang Terkuat Selama Ini? Zoro Ternyata Belum Sekuat Karakter Berikut
Jika dilihat lebih teliti ada pola tertawa yang berhubungan dengan buah iblisnya.
Misalnya Shirohige dengan tawa berbunyi gurara, lalu Perona hororonya.
Diketahui bahwa Shirohige adalah pemakan buah iblis Gura Gura no Mi.
Sementara Perona adalah pemakan buah iblis Horo Horo no Mi.
Baca Juga: One Piece: 7 Buah Iblis Paramecia Terkuat, Milik Shirohige Ternyata Masih Dibawah Luffy
Selanjutnya Kurohige disebutkan memiliki tawa yang terdengar zehaha.
Hal tersebut bisa saja diambil dari hewan mitologi Bai (ze) di China dan (Ha) kutaku di Jepang.
Lalu jika digabungkan dua kata pecahan itu akan tercipta Zeha.
Ini mirip dengan tawa yang dikeluarkan oleh Kurohige.
Baca Juga: One Piece: Penjelasan Kenapa Tangan Luffy Jadi Hitam Setelah Menggunakan Haki
Ada hal menarik lagi hewan mitologi itu dikenal memiliki tiga muka.
Itu sama dengan Kurohige yang disebutkan memiliki tiga kepribadian.
Demikian pembahasan One Piece 1054 mengenai kunci buah iblis Yami Yami no Mi bisa dilihat dari cara tertawa Kurohige.
Disclaimer: Pembahasan One Piece ini bersifat teori maka bisa benar tau salah. Artikel Ini dibuat untuk kepentingan hiburan.***