PR BEKASI - Acha Septriasa menjadi salah satu pemeran di film horor Indonesia Mumun.
Bersama dengan Volland Humonggio, Acha Septriasa mengungkapkan pengalamannya selama syuting film Mumun.
Tak tanggung, tanggung Acha Septriasa memerankan tiga karakter sekaligus dalam film Mumun.
Diakui oleh Acha Septriasa, memerankan tiga karakter sekaligus dalam film Mumun membuatnya harus berkonsentrasi.
Meskipun menguras tenaga dan mental, Acha Septriasa harus memerankan karakter tersebut dengan baik.
"Ada satu titik di mana aku capek karena harus akting sehari jadi tiga karakter. Itu capek, aku lelah fisik dan juga mental. Ada satu titik di mana saya sampai bilang ke Dimas Aditya kayaknya saya udah enggak kuat deh," kata Acha sebagaimana dalam keterangan yang dirilis Portal Jember dengan judul "Film Mumun Sudah Ditunggu Penggemar Horor, Acha Septriasa Ungkap Kesulitannya Perankan Sosok Mumun,".
Untuk mengatasi hal tersebut, Acha mengatakan dia selalu mengingat bahwa apa yang dia kerjakan adalah demi buah hatinya yang masih berusia lima tahun. Seperti dikutip PortalJember.com dari laman Antara News.
Baca Juga: Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil Meriahkan Festival Kekeun di Bandung: Kurangi Nonton Drakor dan K-Pop
Sementara untuk membedakan karakter Mumun dan kembarannya, Mimin, Acha menggunakan logat Betawi yang berbeda.
Saat menjadi Mumun, Acha berdialog dengan logat Betawi pinggiran, sedangkan saat menjadi Mimin dia menggunakan logat Betawi Tengah atau kota.
"Mimin lebih ke Betawi Tengah, jadi lebih ke (akhiran) è. Kalau Mumun a, Betawi Pinggiran. Mimin kan udah kerja di kota, jadi pas dialog sama Mumun dibedainnya a dan è. Itu sih yang saya bedain," ujarnya.
Sedangkan mengenai karakternya sebagai Mumun yang sudah menjadi pocong, Acha bercerita bahwa dia menghabiskan waktu sekitar 45 menit hingga satu jam untuk makeup. Dia pun mengaku pangling dengan dirinya sendiri ketika berubah menjadi pocong Mumun.
Baca Juga: Viral Pengendara Ojol Diduga Lakukan Pelecehan Saat Terjadi Kecelakaan, Keluarga Korban Tak Terima
Diketahui, salah satu lokasi syuting dari film yang diadaptasi dari sinetron populer "Jadi Pocong" itu dekat dengan kuburan keramat di kawasan Bekasi. Seperti dikutip PortalJember.com dari laman Antara News.
Volland mengaku bahwa awalnya, dia tak menyadari bahwa kuburan tersebut adalah kuburan asli.
"Lagi nunggu take, kita di luar dulu nih, terus kita duduk. Saya, Ence Bagus, Fajar Nugra, itu lihat kayak ada peti gitu ya. Ih keren banget anak art bikinnya, kayak beneran gitu," ujar Volland.
"Kan udah malam tuh jam 2, kita lihat-lihat lagi kok ini asli banget ya, jadi penasaran. Keren ya kalian bikinnya serius, (kata kru) enggak bang itu kuburan beneran," sambungnya.
Baca Juga: PPATK Temukan Sekitar Rp804 Miliar Dugaan Aliran Dana Judi Online ke Oknum Polisi
Sementara Acha bercerita bahwa dia mengalami kejadian mistis yang tidak dia sadari, yaitu saat dia melakukan adegan di rumah Husein si penggali kubur yang diperankan Mandra.
"Ketika akting bersama Bang Mandra itu memang ada kejadian lumayan unik, karena sutradara dan Bang Mandra melihat di VT itu, ketika aku berdiri nakutin Bang Mandra, itu bukan aku mukanya, bener-bener beda gitu. Akhirnya banyak yang diedit," tutur Acha.
"Makanya kok banyak shot yang aku enggak dilihatin close up-nya. Aku bingung kan, kenapa kok karakter Acha ini dari belakang terus gitu. Tapi ternyata itu VT-nya berbahaya, jadi yang direkam itu bukan Acha," tambah dia.
Baca Juga: Jelang One Piece 1059, Bounty Zoro Direvisi Jadi Bertambah, Sanji Menangis Melihat Ini
Kejadian-kejadian mistis tersebut, kata Acha dan Volland, baru terbongkar setelah syuting selesai.
Hal tersebut, lanjut mereka, sengaja dirahasiakan oleh Rizal Mantovani sang sutradara dan Mandra agar seluruh tim, terutama Acha yang berperan sebagai Pocong Mumun, tetap fokus.
"Untungnya aku bener-bener kuat walaupun ternyata ada kejadian-kejadian seperti itu, Bang Mandra bilang jangan bilang Acha, semua bilang jangan bilang Acha," ujar Acha.***(Yunia Permadani Putri E/Portal Jember)