PR BEKASI - Kabar duka datang dari cucu laki-laki Legenda Rock ‘n Roll Elvis Presley yang juga putra Lisa Marie Presley, Benjamin Keough (27) yang dinyatakan meninggal dunia setelah menembakkan senjata api ke kepalanya sendiri.
Kejadian itu terjadi di kediamanya, di Calabasas, California, Amerika Serikat pada Minggu, 12 Juli 2020, waktu setempat.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Daily Mail, Senin, 13 Juli 2020, kabar duka ini tentu saja menyita perhatian pecinta Elvis Presley di seluruh dunia.
Baca Juga: Universitas Sechenov Rusia Berhasil Uji Coba Vaksin Virus Corona Pertama di Dunia
Menurut laporan Daily Mail, menyusul kepergian sang putra yang mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri, manajer Lisa Marie mengatakan, anak semata wayang Elvis Presley itu tak bisa menerima kenyataan tersebut.
Lisa Marie, berdasarkan pernyataan Roger, sangat terpukul dan patah hati atas kepergian sang putra.
“Namun, dia (Lisa Marie) berusaha untuk tetap kuat untuk anak kembarnya yang baru berusia 11 tahun dan putrinya Riley,” kata Roger.
Padahal Lisa Marie Presley sangat mengagumi dan bangga pada Benjamin. Keduanya bahkan kompak membuat gambar tato simpul keabadian Celtik yang merepresentasikan cinta abadi pada Hari Ibu tahun 2009 lalu.
Baca Juga: Fun Football di Bekasi Berujung Penginjakan Wajah Wasit, Adam Alis Siap Bawa ke Jalur Hukum
“Benjamin adalah cinta dalam hidupnya,” katanya.
Sementara itu, ayah Benjamin merupakan musisi Danny Keough. Benjamin semasa hidupnya memiliki kemiripan yang mencolok dengan sang kakek Elvis Presley.
Untuk diketahui, Elvis Aaron Presley lahir di Mississippi, 8 Januari 1935 dari sebuah keluarga sederhana.
Setelah menamatkan sekolah, Elvis Presley memulai pekerjaan pertamanya sebagai pengemudi truk.
Perjalanan kariernya di dunia tarik suara dimulai saat Elvis Presley muda merekam beberapa lagu sebagai hadiah ulang tahun untuk ibunya.
Baca Juga: Segera Perbarui LINE, Kini Bisa Konferensi Video Hingga 500 Orang Peserta
Saat itu, Elvis yang masih berusia 19 tahun membayar 4 dolar AS sebagai ganti biaya sewa studio rekaman.
Sejarah mencatat, setelah selesai merekam lagunya, pemilik studio, Sam Philips, tertarik dengan cara bernyanyi dan suara khas Elvis yang dalam serta penuh penghayatan.
Sam Philips mengajak Elvis untuk berlatih dengan musisi-musisi lokal.***