PATRIOT BEKASI - Nama Food Vlogger Magdalena tengah menjadi perbincangan netizen beberapa waktu ini. Hal ini disebabkan pernyataannya dalam salah satu podcast menuai kontroversi.
Dalam podcast tersebut Magdalena menceritakan kisahnya ketika mendatangi salah satu tempat makan.
Di tempat makan tersebut, rupanya dia ditagih biaya makanan yang dikonsumsi olehnya.
Magdalena pun akhirnya menunjukkan berapa jumlah pengikut yang dimilikinya di media sosial seraya mengungkap identitasnya sebagai Food Vlogger.
Baca Juga: Alasan Ahmad Dhani Larang Once Nyanyikan Lagu Dewa 19, Berkaitan dengan Konser?
"Ini funfact lho, kayak aku baru tahun lalu, aku mau ke tempat makan. Aku udah nunjukin followers aku berapa, bisa bantu sejauh apa, gitu kan," katanya.
Akan tetapi, pemilik rumah makan menyatakan kalau ini adalah bisnis. Menandakan meskipun Magdalena makan di situ tetap harus membayarnya.
Di sisi lain, pemilik tersebut pun menanyakan apa yang akan diberikan oleh Food Vlogger tersebut padanya.
Lantaran rumah makan miliknya dijadikan sebagai lokasi membuat konten kreator oleh Magdalena.
Baca Juga: Jadi Musuh di The Glory, Lim Ji Yeon dan Lee Do Hyun Resmi Berkencan
Mendapat perlakuan seperti itu, Magda panggilan akrabnya dalam hati berpikir kalau lokasi tempat makan itu masuk dalam vlog miliknya justru sesuatu yang tidak ternilai.
"Kalau misalkan lo disuruh bayar gua bisa bayar berapa, gitu kan?" katanya.
Dia mengaku sering mendapat perlakuan seperti itu dan kerap dipandang sebelah mata.
"Apalagi temen-temen aku yang lebih kecil lagi secara media. Aku sering banget dapat cerita gitu," tutur dia.
"Ditolak, terus pas dapet review restoran datang itu kayak dibiarin aja, nggak dijamu," katanya.
Sontak pernyataannya itu pun menuai komentar negatif dengan menyebut dia hanya ingin meminta makan gratisan.
Baca Juga: Siap-Siap Dinkes Jabar Gelar Vaksinasi Polio Serempak, Catat Jadwalnya
"Abis nonton video fullnya, ini kayanya konteksnya bukan minta gratis tapi kaya dia pengen pemilik buat inisiatif menerima foodvlogger sebagai pelanggan istimewa yg berhak dapet ekstra hospitality
the problem is; dia dateng ga ada yg ngundang, dia ga dateng pun usahanya fine2 aja," kata salah satu netizen.
"Yaa mau followewrs sampe ratusan juta pun kalo ga ada tawaran kerja sama, ya yang punya bisnis juga ga peduli lu siapa," sahut yang lain.***