PATRIOT BEKASI - Trailer One Piece live action yang pertama yang telah dirilis Netflix memecahkan rekor, dan kemungkinan ini menjadi awal yang baik dari film adaptasi manga karya Eiichiro Oda tersebut.
One Piece live action ini telah dikerjakan Netflix sejak 2020 lalu, yang mana menuai banyak perhatian penggemar.
Di sisi lain, manga bajak laut itu telah dirilis sejak 25 tahun lebih, artinya menjadi misi yang sulit bagi live action film ini untuk memenangkan hati penggemar, baik yang lama atau penonton baru.
One Piece live action sendiri akan tayang perdana di Netflix pada 31 Agustus 2023 mendatang. Tak sedikit penggemar yang mengaku tak sabar menantikannya, walaupun ada juga yang tak mau berekspetasi lebih akan film ini.
Baca Juga: Oda Puas dengan Hasil One Piece Live Action, Cek Trailer dan Tanggal Rilis Filmnya di Sini
Ya, popularitas manga bajak laut karya Oda Sensei termasuk tinggi bagi, termasuk untuk adaptasi Netflix ini. Setidaknya akan dibandingkan juga dengan manga ataupun anime.
Sebagaimana diketahui, tak banyak film adaptasi manga atau anime yang menuai sukses. Netflix sendiri baru-baru ini membatalkan adaptasi live action Cowboy Bebop setelah beragam tinjauan.
Kekuatan Luffy di trailer One Piece Live Action
Lebih lanjut, salah satu hal yang menjadi topik kekhawatiran dari film adaptasi Netflix ini ialah bagaimana menggambar kekuatan buah iblis yang dimiliki Luffy.
Luffy yang memiliki tubuh karet sangat menarik di manga atau anime, hal itu juga yang menjadikan pertarungan di manga tersebut begitu unik.
Baca Juga: One Piece 1087 Teori, Sosok Abadi Im Sama Terungkap, Masa Lalu Imu Ternyata Begini
Akan tetapi, saat dibuat versi live action kekuatan karet seperti itu biasanya tidak terlihat menarik atau cringe. Misalnya live action Fantastic Four dengan Mister Fantastic yang memiliki kekuatan hampir sama.
Bagaimana penampilan kekuatan Luffy di live action ini kemungkinan besar akan menentukan keberhasilan film, dan untungnya dalam trailer pukulan Gomu Gomu Luffy tampak bagus.
Jika secara keseluruhan film kekuatan Luffy terlihat sama dengan di trailer, maka seri ini akan memecahkan masalah rumit saat mengadaptasi anime.
Perpaduan gambar bajak laut One Piece membuat adegan ikonik
Dalam hal karakter, kostum, dan latar, adaptasi One Piece Netflix sejauh ini masih setia dengan manga One Piece aslinya.
Meskipun awalnya terasa aneh melihat dunia One Piece dalam produksi live-action, tapi trailernya menunjukkan bahwa film tersebut akan menghindari beberapa kesalahan yang kerap terjadi dalam film adaptasi anime.
Baca Juga: 4 Pemain Baru di Squid Game Season 2, Siapa Saja Mereka?
Di sisi lain, masih sulit melihat bagaimana nantinya esensi humor atau adegan yang biasa ada di manga diterapkan dalam bentuk live action hanya dengan menyaksikan trailer.
Namun, tetap saja para pemainnya tampak luar biasa dalam peran masing-masing, meskipun tentunya akan ada perbedaan dari penampilan atau cerita.
Misalnya Usopp yang tidak memiliki hidung panjang seperti di manga atau anime, atau alis Sanji yang tidak melengkung.
Selain itu, untuk East Blue Saga saja setidaknya dibutuhkan 61 episode, mulai dari Romance Dawn hingga Loguetown, dan tidak mungkin menyertakan semuanya.
Karena itu dipastikan akan ada pemangkasan atau cerita yang dibuat singkat dibandingkan versi manga atau anime, dan bisa jadi membuat film terkesan terburu-buru.
Meski begitu, inti cerita harus tetap dipertahankan walau mungkin waktunya dipercepat atau ada yang ditiadakan.
Nah, jadi bagaimana? Sudah penasaran menonton streaming One Piece live action di Netflix? Nantikan Agustus mendatang ya.***