PATRIOT BEKASI - Euforia film epik terbaru dari Christopher Nolan, Oppenheimer, tampaknya tidak sampai ke Jepang, karena dikabarkan film ini dilarang di negeri sakura tersebut.
Sebagai informasi, Oppenheimer mengisahkan kehidupan dari fisikawan teoritis bernama J Robert Oppenheimer, dia mengembangkan bom nuklir pertama untuk Proyek Manhattan yang sangat rahasia.
Persenjataan nuklir ini lah yang digunakan dan menuai banyak kematian serta kehancuran di Jepang selama Perang Pasifik pada tahun 1945.
Baca Juga: Percakapan Jay B GOT7 ke Wanita di Instagram Terungkap, Ini Katanya
Dalam sejarahnya, dua bom atom diledakkan Amerika Serikat di atas kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang, menewaskan sekitar 200.000 orang, kebanyakan dari mereka adalah warga sipil.
Peristiwan ini menjadi satu-satunya catatan sejarah di mana senjata nuklir digunakan dalam konflik bersenjata.
Lebih lanjut, Oppenheimer masih belum memiliki tanggal rilisnya di Jepang, dan ini membuat banyak orang berspekulasi kalau film Nolan tersebut dilarang.
Baca Juga: One Piece: Kekuatan Garp, Siapa yang Lebih Kuat dari Akainu?
Akan tetapi, sebagaimana dikutip Patriot Bekasi dari The Independent, teori tersebut telah terbantahkan.
Seorang juru bicara Universal Pictures mengatakan pada bulan Juni kalau rencana perilisan masih belum selesai di semua negara.
Sejak pemutaran perdana film tersebut selama beberapa minggu terakhir, Nolan mengatakan orang-orang meninggalkan bioskop dalam keadan 'hancur'.
“Ini adalah pengalaman yang intens karena ini adalah cerita yang intens. Saya menunjukkannya kepada pembuat film baru-baru ini yang mengatakan itu semacam film horor. Saya tidak setuju," katanya.
Kai Bird, sejarawan pemenang Hadiah Pulitzer yang ikut menulis American Prometheus: The Triumph and Tragedy of J Robert Oppenheimer yang menjadi dasar film Nolan, mengatakan dalam sebuah ceramah akademis baru-baru ini: “Saya, saat ini, tertegun dan pulih secara emosional setelah melihat (Oppenheimer)”.
"Suka atau tidak, J Robert Oppenheimer adalah orang paling penting yang pernah hidup," kata Nolan di CinemaCon pada awal tahun ini.
Nolan menyampaikan kalau Oppenheimer telah membuat dunia menjadi lebih baik atau lebih buruk, dan untuk itu agar bisa mempercayainya maka harus melihat kisahnya.***