PR BEKASI – Masyarakat Indonesia digemparkan dengan berita Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI sekaligus Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, meminta maaf kepada semuanya.
Ungkapan itu ditulis di akun Twitter pribadinya @Don_dasco pada Kamis, 26 November 2020. Menurutnya, apa yang sudah terjadi adalah sebuah kekhilafan.
Baca Juga: Diserbu Warganet Terkait Kasus Prostitusi Online Inisial MA, Pedangdut Mareta Angel Ngamuk
"Kami mohon maaf kepada semuanya atas musibah yg menimpa kader kami edhy prabowo, ke khilapan dan peristiwa ini untuk menjadi introspeksi internal partai kami Gerindra...," kata Sufmi Dasco.
Menanggapi pernyataan Sufmi Dasco, komedian Arie Kriting juga ikut menanggapi cuitan tersebut.
Arie Kriting mengatakan, yang tertimpa musibah adalah rakyat Indonesia bukan Edhy Prabowo. Ia menegaskan, ketika ada seorang pejabat pemerintahan yang terjerat kasus korupsi maka rakyatlah yang menderita.
Baca Juga: Luput dari Perhatian, Emil Salim Usulkan Kriteria Tokoh Pengganti Menteri KKP Edhy Prabowo