"Sempat kayak ngerasa, aduh apa aku kena ya, cuma aku masih denial gitu. Terus aku rapid tes sama cek darah. Hasilnya negatif, cuma tipesnya kambuh lagi. Tapi dalam hati aku masih gak yakin, cuma ya udah," kata Faradilla Yoshi.
Namun, karena dirinya merasa mudah lelah, sering berkeringat dingin saat beraktifitas, bahkan indra penciumannya pun belum kembali, akhirnya Faradilla Yoshi pun memutuskan untuk menjalani swab tes, hingga akhirnya diketahui bahwa dirinya positif Covid-19.
Baca Juga: Pemerintah Gratiskan Vaksin Covid-19, BPKN: Kami Sangat Mengapresiasi PresidenJokowi
"Jujur aku kaget sih, kan selama ini aku kerja, takutnya menularkan ke mereka yang kerja bareng sama aku," ujar Faradilla Yoshi.
Faradilla Yoshi pun sempat merasa khawatir dan bingung, tapi berkat dukungan keluarga dan teman-temannya dia merasa menjadi lebih kuat dan tak khawatir lagi.
"Sempat ngerasa, aduh gimana ya. Cuma dari mama, teman-teman, tim, abang, semuanya, Kak Bryan juga, bilang ‘udah kamu gak apa-apa, bentar lagi sembuh, anggap aja flu biasa cuma masa pemulihan lebih lama’," kata Faradilla.
Baca Juga: Sebelum Melakukan Perang Sungguhan di Suriah, Anggota JI Dilatih Bela Diri Selama 6 Bulan di Ungaran
Meski merasa sedih, Faradilla Yoshi merasa mungkin cobaan penyakit yang diterimanya saat ini, merupakan teguran dari Allah untuk lebih mendekatkan diri pada-Nya.
"Sedih sih, mungkin salah satu teguran dari Allah juga. Supaya aku lebih mendekatkan diri sama Allah. Tandanya Allah masih sayang sama aku, di kasih penyakit, salah satu penghapus dosa juga," kata Faradilla.
Setelah dinyatakan positif, Faradilla Yoshi pun menjalani isolasi mandiri di rumah, karena gejala yang dialaminya tidak terlalu parah.