Akui Lemas 'Hadapi' Seorang Habib di Puncak, Hanung Bramantyo: Saya Kira Akan Diapresiasi, Rugi

- 23 Januari 2021, 19:09 WIB
Hanung Bramantyo ceritakan pengalamannya saat menggarap film Tanda Tanya.
Hanung Bramantyo ceritakan pengalamannya saat menggarap film Tanda Tanya. /Twitter/@Hanungbramantyo

Hanung Bramantyo pun mengajak sang Habib untuk menonton film tersebut di bioskop.

"Lalu setelah saya tanyakan, apakah beliau menonton? Beliau bilang dengan tegas : haram buat saya masuk bioskop. Saya menyuruh orang saya nonton, mencatat setiap adegan, lalu diserahkan ke saya," cuitnya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Twitter @HanungBramantyo pada Sabtu, 23 Januari 2021.

Hanung mengatakan akan menyewa bioskop khusus untuk Habib, tetapi Habib menjawab semua poster di bioskop yang menampilkan aurat harus diturunkan jika dia ke sana.

Habib meminta agar film tersebut diputar di tempatnya, agar bisa ditonton oleh semua anggota dan berdialog.

Baca Juga: TNI AL Berhasil Tangkap Kapal Asing Berbendera Taiwan Pencuri Ikan di Laut Natuna Utara 

Saat itu Hanung menyadari bahwa dia harus mengikuti aturan main yang ditentukan Habib, jika mau dilindungi.

"Mulai saat itu saya paham. Bahwa kita harus mengikuti aturan, jika kita mau dilindungi. Saya hanya diam. Lalu membayangkan sosok pak AR Fachrudin, ketua Muhammadiyah, yang tidak pernah memposisikan dirinya dan Organisasinya lebih tinggi dari siapapun. Apalagi negara," kata Hanung.

Sepulang dari mengunjungi Habib tersebut, Hanung Bramantyo mengaku tubuhnya lemas.

Akan tetapi diakuinya kalau dia lemas bukan karena insaf.

Melainkan karena tidak bisa membayangkan bagaimana masa depan negara jika tidak berdaya menghadapi kelompok tersebut.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x