Baca Juga: Ini Sosok Ambroncius Nababan yang Hina Natalius Pigai, Ternyata Pernah Daftar Dapil di Papua
Sanksi tersebut bisa berupa kemungkinan diberhentikan atau pembebasan jabatan.
"Saya meminta pemerintah daerah sesuai dengan mekanisme yang berlaku segera memberikan sanksi tegas atas pelanggaran disiplin bagi seluruh pihak yang terbukti terlibat, termasuk kemungkinan menerapkan pembebasan jabatan, agar permasalahan ini jadi pembelajaran kita bersama ke depan," ujar Nadiem Makarim.
Menanggapi hal tersebut, stand up komedian sekaligus sutradara Ernest Prakasa turut mengapresiasi langkah yang diambil Nadiem.
"Terima kasih atas ketegasannya, Mas Menteri," ucap Ernest Prakasa dalam akun Twitternya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Minggu, 24 Januari 2021.
Terimakasih atas ketegasannya, Mas Menteri. ????
Nadiem Minta Pemda Tindak Tegas Sekolah yang Minta Siswi Nonmuslim Berhijab https://t.co/zi7F1dH8Bf— Ernest Prakasa (@ernestprakasa) January 24, 2021
Baca Juga: Sebut Jokowi dan PDI-P Rasis pada Orang Papua, Natalius Pigai: Mau Bantah?
Untuk informasi, aturan mengenakan jilbab tersebut telah melanggar sejumlah aturan hukum terkait hak memperoleh pendidikan dan hak kebebasan beragama.
Pertama, aturan yang dilanggar adalah Undang-undang 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
Kemudian, aturan mengenakan jilbab itu juga melanggar Undang-undang 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menjamin pendidikan yang demokratis, adil, tidak diskriminatif, dan menjunjung tinggi HAM.
Terakhir, aturan itu melanggar Peraturan Menteri Pendidikan nomor 45 tahun 2014 yang mengatur tentang pakaian sekolah harus memperhatikan keyakinan agama setiap peserta didik.***