Network
Lebih lanjut, Denny Sumargo menuturkan bahwa kejadian itu dialaminya ketika dia masih berumur awal 30-an.
"Ceritanya gue lagi deket sama orang. Itu umur 32, umur 30-an lah. Tapi gue gak bisa konfirmasi hal itu, karena namanya guna-guna gak kelihatan. Gue ngerasain, tapi gue enggak bisa menghakimi orang itu bahwa benar-benar dia menggunakan itu (guna-guna)," tuturnya.
Baca Juga: Dukung Eks Anggota FPI Gabung NU-Muhammadiyah, Sahroni: Mereka Bisa Terhindar dari Kelompok Radikal
Rupanya, hal itu terjadi di saat dirinya tengah menghadapi hukuman sosial karena dituduh telah menghamili wanita dan tidak bertanggung jawab.
"Terus mulai kacau pikiran gue. Jadi ada tabrakan dua energi dalam badan gue. Gue denger banyak suara, dan gue bingung apa yang harus gue lakukan. Gue lagi depresi berat. Gue kena hukuman sosial selama 6 tahun, karena gue dituduh menghamili anak orang dan gue gak tanggung jawab," tuturnya.
Karena setiap hari yang didengarnya dan dibacanya adalah hal-hal buruk tentang dirinya, Denny Sumargo pun merasa bahwa saat itu dia sudah mengalami gangguan jiwa yang cukup berat.
Baca Juga: Jokowi Resmikan GNWU, Fahri Hamzah: Agama Simpan Potensi Dahsyat Tapi Sayang Dibiarkan Tidur Lelap
Hal itulah yang mendasarinya mengurung diri di kamar, bahkan memutuskan pergi untuk mencari Tuhan.
"Saat itu gue mengalami gangguan jiwa. Sampai akhirnya gue diam di kamar gue selama tujuh hari, karena gue mencari tahu apa yang terjadi sama gue, enggak ada jawabannya," kata Denny Sumargo.
"Karena gue sudah sampai di titik gangguan jiwa kalau menurut gue cukup tinggi, enggak tahu kenapa gue ambil spidol, gue tulis pergi mencari Tuhan," sambungnya.
