PR BEKASI - Atalarik Syah akhirnya angkat bicara terkait polemik pembagian harta gono-gini dengan mantan istrinya, Tsania Marwa.
Atalarik Syah mengaku heran dengan segala pemberitaan di media yang menuduhnya menuntut Tsania Marwa untuk mengembalikan segala macam barang yang diberikannya baik selama masa pernikahan maupun sebelum adanya pernikahan.
Atalarik Syah menilai, pemberitaan tersebut adalah pembunuhan karakter. Pasalnya, dia tidak pernah menuntut macam-macam pada Tsania Marwa.
Baca Juga: Disebut Jarang Tampil dan Bicara di Media, Prabowo Subianto: Justru Salah Kalau Menhan Banyak Bicara
Hal itu dirinya sampaikan saat menjadi bintang tamu di acara "Kopi Viral" yang tayang pada Kamis, 28 Januari 2021.
"Itu namanya pembunuhan karakter. Saya gak tahu kenapa setelah diaudit oleh kuasa hukum saya terjadi pemberitaan begini, saya gak ngerti. Karena saya tutup mata dengan segala sesuatunya," kata Atalarik Syah, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Trans TV Official, Jumat, 29 Januari 2021.
Atalarik Syah menjelaskan bahwa bahasa kuasa hukum itu berbeda dengan bahasa orang awam, sehingga mungkin terjadi salah paham.
"Jadi gini, bahasa kita sama bahasa kuasa hukum itu berbeda. Jadi prinsip kuasa hukum saya itu bikin saya tenang lahir batin, supaya saya fokus bekerja dan ngurusin anak," kata Atalarik Syah.