Via Vallen Sempat di-Blacklist Stasiun TV Selama 3 Bulan Gegara Bawakan Lagu Sayang Versi Jawa

- 19 Maret 2021, 21:39 WIB
Via Vallen mengungkapkan bahwa dirinya pernah di-blackilist dari stasiun televisi Indosiar gara-gara lagu sayang.
Via Vallen mengungkapkan bahwa dirinya pernah di-blackilist dari stasiun televisi Indosiar gara-gara lagu sayang. /Instagram/@viavallenhiphop

PR BEKASI – Pedangdut Via Vallen mengungkapkan bahwa dirinya pernah di-blacklist dari salah satu stasiun televisi nasional gara-gara membawakan lagu “Sayang” versi bahasa jawa.

Dijelaskan oleh Via Vallen, saat itu dirinya kelepasan karena mengikuti suara penonton yang turut menyanyikan lagu sayang versi bahasa jawa.

Padahal awalnya, ia membawakan lagu Sayang versi bahasa Indonesia yang ia tulis sendiri liriknya.

Akibat dari kesalahan Via Vallen itu, pemilik hak cipta lagu Sayang versi bahasa jawa yaitu Anton Obama menuntut pihak Indosiar.

Baca Juga: Sebut Cap Partai Demokrat adalah SBY, Hendri Satrio: Tanpa SBY, Apalah Arti Seorang Moeldoko 

Karena menurutnya, sudah ada kesepakatan bahwa lagu Sayang versi bahasa jawa itu tidak diperbolehkan untuk dinyanyikan oleh Via Vallen di televisi nasional.

“Saya tuh nyanyiin lagu Sayang di TV dengan bahasa Indonesia dan dituliskan lirik by Via Vallen. Nah, saking kebawa suasana penonton yang nyanyinya versi jawa akhirnya aku kebawa versi Jawa,” kata Via Vallen, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Jumat, 19 Maret 2021.

“Lah kok dilalah akhirnya sama om Anton Obama, indosiar-nya itu dituntut gara-gara Sayang ditulis liriknya by Via Vallen karena aku nyanyinya yang bukan lirik yang aku tulis itu tapi aku nyanyi yang bahasa jawa karena terbawa suasana,” sambungnya.

Atas kejadian tersebut, Via Vallen di-blacklist dari Indosiar dan mengatakan kepada pihak labelnya bahwa ia menginginkan lagu Sayang itu bisa kembali dibawakan olehnya secara resmi.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Youtube Deddy Corbuzier


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x