Network
PR BEKASI - Raja dangdut Rhoma Irama tengah mendapat ujian di bulan suci Ramadhan kali ini.
Pasalnya, kasus yang saat ini dijalani Rhoma Irama, yakni pengajuan gugatan sebesar Rp1 miliar telah ditolak oleh Pengadilan Negeri Surabaya.
Pengajuan gugatan yang ditolak ini membuat Rhoma Irama meradang, karena dia merasa hasil karyanya yang sudah tak terhitung lagi itu tak dihargai dengan semestinya.
Baca Juga: Dunia Musik Indonesia Berduka, Hubert Henry Limahelu Basis Boomerang Meninggal Dunia
Sebab, ada lebih dari 30 lagu karyanya yang diunggah secara ilegal oleh situs web, tanpa memproleh izin darinya.
Sementara itu, pihak yang menjadi lawan dari ayah Ridho Rhoma ini, yaitu Sandi Records menolak tuduhan tersebut dan menyatakan pihaknya sudah membayar royalti sebesar Rp500 juta.
Akan tetapi, uang yang disebutkan itu ternyata dikatakan Rhoma Irama tak pernah dia terima, yang didapatnya adalah sebesar Rp150 juta saja.
Baca Juga: Ajak Masyarakat Beri Doa Terbaik untuk KRI Nanggala-402, Gus Sahal: Sedih Bayangin Nasib Awak Kapalnya
Setelah diusut, sisa dari uang royalti justru diambil oleh anak buahnya, yaitu Yanti Mala.
Yanti yang juga sahabat dari penembang lagu 'Begadang' itu akhirnya mengungkapkan kelakuannya tersebut.
Dia mengaku telah menilep uang Rhoma Irama untuk memenuhi keperluan pribadinya, dia pun mengucapkan permohonan maaf atas tindakannya itu.
Baca Juga: [Hoaks atau Fakta] Radiasi Ponsel Bisa Sebabkan Kanker, Ini Faktanya
"Jadi yang saya izinkan itu hanya 20 lagu, saya tahu lagu-lagunya ini dengan persyaratan harus ini, itu saja," kata Rhoma Irama, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Indosiar pada Sabtu, 24 April 2021.
"Selebihnya itu saya nggak tau tau lah, sama Yanti, lewat Yanti ini lah, katanya saya diwakilkan oleh Pak Haji, lalu segala macam, transaksi lah sama Yanti ini. Sampai jumlah 335 juta," tambahnya menceritakan.
Lebih lanjut, Yanti dalam permohonan maafnya mengatakan uang itu memang telah dia gunakan.
Baca Juga: Dikecam usai Membuat Minuman Smoothie dari Ari-ari Bayinya, Model Ini Ungkap Pembelaannya
"Di sini sebelumnya saya memohon maaf kepada Pak Haji Rhoma, karena uang memang saya terima dan uang itu saya gunakan, seperti itu. Saya tidak bisa berkata apa lagi, saya mohon maaf dan mohon maaf, itu saja yang bisa saya jelaskan di sini," ujar Yanti.
Rhoma menyampaikan bahwa bukan royalti yang dia kejar, tetapi izin dari penggunaan lagu-lagunya.
Bersikap besar hati, dia pun memutuskan untuk memaafkan kelakuan Yanti walau telah rugi hingga ratusan juta. Hal ini pun tidak akan dibawanya ke ranah hukum.
Baca Juga: Pencarian Dinilai Sulit, Hilangnya KRI Nanggala 402 Disebut Mengingatkan pada Kecelakaan Kapal Selam Kursk
Namun, Pertikaiannya dengan Sandi Records akan tetap dilanjutkan dan dengan segera pengajuan kasasi ke Mahkamah Agung akan dilayangkan.
"Ini kan pengadilan niaga ya. Tidak banding lagi langsung ke kasasi," kata Iwan Amirudin selaku kuasa hukum.
"Kita kasih waktu dua minggu setelah dibacanya putusan, jatuhnya pada 26 besok Senin. Hari ini saya sudah ajukan kasasi, karena pengadilan niaga ini cepat, 3 bulan harus sudah diputuskan," ucapnya menjelaskan.
Baca Juga: Ungkap Pengalamannya saat Naiki KRI Nanggala-402, Syahrial Nasution: Semoga Tuhan Lindungi Mereka
Rhoma menambahkan, langkah ini menurutnya harus dilakukan untuk menarik perhatian para penikmat lagu dalam rangka menghormati para pencipta lagu.
Agar mereka yang menciptakan lagu dapat memperoleh hak-hak yang seharusnya mereka dapatkan, itu yang menjadi tujuannya.
Selain itu, di tengah bulan suci Ramadhan ini, diakuinya mendapat berbagai ujian. Tak hanya soal royalti dan hak izin lagu, Ramadhan kali ini pun dia tak bisa menjalankannya bersama dengan sang anak yang mendekam di penjara.
Baca Juga: Persatuan Dukun Nusantara Ikut serta Cari Kapal Selam KRI Nanggala-402: Kita Dobrak Pintu Arsy
Berkaitan dengan itu, dia mengungkapkan kalau Ramadhan memang bulan ujian.
"Ramadhan ini memang bulan ujian, kita diuji untuk menundukan hawa nafsu, sabar, ikhlas menjalani ujian-ujian ini," kata Rhoma Irama.***
