Network
PR BEKASI – Musisi sekaligus anak bungsu dari Ahmad Dani dan Maia Estianty, Dul Jaelani mencoba peruntungannya sebagai pemain film.
Dul Jaelani baru-baru ini didaulat sebagai pemeran utama dalam film berjudul Dear Imamku, bersama dengan pasangannya, Tissa Biani.
Peran tersebut adalah debut Dul Jaelani di dunia perfilman. Dirinya sempat meminta untuk dilatih oleh acting coach terlebih dahulu sebelum memulai proses syuting.
Baca Juga: Maia Estianty Tanya soal Mahar yang Diminta Tissa Biani, Jawaban Dul Jaelani Bikin Takjub
“Kita syuting sekitar bulan Februari, berhubung ini adalah pertama kalinya aku bermain film, aku minta untuk diadakan acting coach untuk meng-ekslpor sisi lain dari diri aku,” ujar anak ke-3 musisi Ahmad Dhani, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari konferensi pers premiere film Dear Imamku di Jakarta Pusat, Senin 10 Mei 2021.
Dul saat itu juga sempat terkejut dengan rutinitas yang dia lalui ketika menjalani proses syuting.
“Mungkin karena aku pemeran utama, aku awal-awal sempet kaget. Kalo di dunia musik kan paling kita berangkat dari bandara jam 5 pagi terus ekstra dari jam 8 pagi sampe jam 10 terus bisa kulineran bisa haha hihi, jam 10 main terus pulang.
Baca Juga: Dul Jaelani Ingin Cepat Halalkan Tissa Biani, Maia Estianty: Kamu Masih Seumur Uprit Gitu Loh
“Kalau di film kan ternyata kita harus dari jam 6 pagi sampe jam 12 malem mendedikasikan raga, jiwa, dan pikiran kita untuk membuat adegan,” kata Dul.
Bahkan Dul sempat kapok dan bertanya-tanya kenapa harus ikut bermain film.Tapi untungnya support dari Tissa Biani sebagai kekasih membantu Dul dan dirinya pun merlahan menikmati proses syuting.
“Awalnya sempet kapok karena kan pemeran utama gitu, jadi yang dilakuin cuma mahamin dialog terus take. Aku sempet kapok dan sempet sampe nangis kenapa mesti gue ambil nih film,” kata Dul tertawa.
Baca Juga: Cara Dul Jaelani Bisa Cium Hajar Aswad, Sempat Berdoa 'Tak Ingin Antre' di Area Multazam
“Untungnya ada temen-temen, sutradara dan juga ada Tissa yang bisa naikin mood aku dan ngasih tau celah-celahnya kalau dialog itu dipahamin jangan dihafalin.
“Waktu hari ke-5 udah mulai adiktif tuh, oh tenyata gini toh, kalau awal-awal kan kayak ospek mental gitu,” ujarnya.
Sekarang Dul begitu mengapresiasi para pelaku dunia perfilman dan mengakui sulitnya bermain film.
“Dulu kalau aku ke premiere film gitu aku belagu, tapi setelah main film aku udah nggak berani belagu. Orang-orang film itu bener-bener hebat semua,” puji Dul.***
