Bukannya 'Pertaruhan' Nichol justru memilih film 'Habibie Ainun 3' sebagai film yang banyak memberikan pelajaran hidup untuknya.
"Habibie Ainun karena filmnya sedikit politikal dan sejarah, mas Hanung sendirikan juga demen film yang historical gitu kan yang skala filmnya besar," ujar Jefri Nichol.
Baca Juga: Usai Kasus Narkoba, Jefri Nichol Kembali Bintangi Film 'Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi'
Bagi Nichol, Hanung Bramantyo selalu menceritakan dan memberi pengetahuan tentang sejarah saat mereka berdiskusi untuk film Habibie Ainun sehingga Nichol merasa ia kembali belajar tentang sejarah.
Selain membahas tentang film, Nichol juga mengungkapkan pemikirannya tentang ganja medis yang tidak dilegalkan di Indonesia bahkan sampai dipenjarakan bagi pemakai.
Nichol mengaku kasihan kepada orang-orang yang dipenjara karena menggunakan ganja medis untuk kesembuhan dan menghilangkan rasa sakit disebabkan tidak mampu berobat ke rumah sakit.
Baca Juga: Jadi Aktor Penting Gencatan Senjata Israel-Hamas, Presiden Mesir Beberkan Peran Joe Biden
Nichol juga sempat mengikuti diskusi pemenjaraan pengguna ganja medis bersama BNN, Nichol sempat bertanya jika rokok boleh diedarkan padahal juga mengandung nikotin, kenapa ganja tidak diperbolehkan.
Namun bagi Nichol jawaban yang diberikan pihak BNN terkesan berputar-putar dan tidak sesuai dengan apa yang ia ditanyakan.
Nichol membagi persepsi atau pendapatnya tentang ganja medis yang tidak boleh dilegalkan di Indonesia sedangkan di Eropa ganja medis sudah lama dilegalkan.