Viral Oknum Satpol PP Rusak Ukulele, Charly Van Houten: Perilaku yang Sangat Kurang Ajar

- 11 Juni 2021, 08:22 WIB
Charly van Houten menyoroti video viral Satpol PP menghancurkan ukulele pengamen.
Charly van Houten menyoroti video viral Satpol PP menghancurkan ukulele pengamen. /Instagram/@charly_setiaku

PR BEKASI - Beredar video viral yang menampilkan seorang oknum anggota Satpol PP menghancurkan sejumlah ukulele.

Video viral Satpol PP tersebut sontak menuai kritikan dari berbagai elemen masyarakat, salah satunya Charly van Housten.

Diketahui, kejadian tersebut terjadi usai Satpol PP tersebut melakukan penertiban dari para pengamen di Pontianak, Kalimantan Barat.

Baca Juga: Anang Hermansyah hingga Sandhy Sondoro Kecam Tindakan Aparat yang Hancurkan Gitar Pengamen Jalanan

Video perusakan ukulele yang menjadi salah satu alat untuk mencari nafkah tersebut sontak menuai beragam reaksi dari netizen.

Termasuk pentolan Setia Band yakni Charly van Houten yang merasa tak terima dengan perilaku tersebut, bahkan menyebut pelaku perusakan tak berpendidikan.

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Instagram @Charly_setiaku pada Jumat, 11 Juni 2021, mengungkapkan dan menyanyangkan adanya tindakan dari anggota Satpol PP tersebut.

Baca Juga: Viral Satpol PP Hancurkan Ukulele Pengamen, Walkot Pontianak Angkat Suara

"Setelah aku lihat konten ini, maaf aku harus bilang bahwa ini perilaku yang sangat kurang ajar, enggak punya etika, bahkan enggak punya otak seperti orang yang enggak punya pendidikan," ungkap Charly.

Charly menilai bahwa tindakan tersebut merupakan bentuk hinaan untuk musisi serta pengamen jalanan.

Ia bahkan meminta agar kasus tersebut bisa diusut tuntas bukan hanya agar kejadian itu tak terulang lagi, tetapi juga agar Satpol PP bisa memberikan edukasi bagi masyarakat.

Baca Juga: Miris! Mantan Pesenam China jadi Pengemis dan Pengamen Setelah Cedera Akhiri Kariernya

"Sedih lho pak lihat anda dengan pedenya merusak dan menghancurkan sebuah alat musik yang menjadi cangkul buat para musisi. Di saat kondisi para seniman dan para musisi mati suri karena keadaan pandemi eh malah diperlihatkan perilaku yang tidak baik seperti ini," tuturnya.

"Jujur aku sih enggak terima, bukan hanya sekedar minta maaf, setelah ramai terus minta maaf. Tapi ini harus diklarifikasi dengan benar sehingga akan mengembalikan edukasi-edukasi yang baik, contoh-contoh yang baik dan menjadi pelajaran yang baik. Ingat anda sudah bikin kami para musisi sakit hati," ungkapnya.

Tak hanya itu Charly berharap untuk kedepannya tak ada lagi hal-hal sebagaimana sudah terjadi.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Instagram @charly_setiaku


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x