Network
PR BEKASI - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSI, Giring Ganesha eks Nidji, secara jelas menyatakan kalau dirinya memang mengajukan sebagai calon Presiden (capres) 2024.
Pernyataannya untuk menjadi capres 2024, dikatakannya karena Giring memiliki suatu sudut pandang tertentu.
Menurutnya, sudah seharusnya ada penerus capres di kontestasi 2024 yang mewakili generasinya.
"Dan misalnya kita berpikir bahwa di masa depan itu miliknya kita," katanya, dalam salah satu acara 'Saatnya Perempuan Bicara'.
Dia menyebut bahwa anak-anak muda saat ini hanya memiliki dua pilihan.
Pilihan yang pertama adalah hanya puas untuk menjadi penonton, hura-hura, atau sebagai netizen.
Sementara pilihan yang kedua yaitu benar-benar terjun menjadi bagian dari proses bangsa dan negara.
Giring mengatakan kalau pengajuan dirinya sebagai capres merupakan hasil rembukan bersama.
Baca Juga: Sebut Hamas Suka Bohong dan Giring Opini Publik, Gus Dur: Hamas Gak Mau Akui Israel
Juga karena ada pemikiran sudah saatnya, di saat semua capres lain belum ada yang mengutarakan niatnya menjadi Presiden, untuk mengambil satu langkah ke depan.
"Di saat semua calon Presiden belum ada yang ngomong mereka berani mencalonkan diri menjadi calon presiden 'ya udah Bro Giring sikat'," ucapnya.
"Ya kita sikat lah," sambungnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube TvOneNews pada Senin, 14 Juni 2021.
Selain itu, dia juga membahas perihal istrinya yang sempat menangis saat dirinya masuk dalam Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Baca Juga: Ungkit Ucapan Gus Dur, Gus Mis: Ada Sebagian Umat yang Giring Islam ke Kebencian dan Kemarahan
Bahkan, istrinya sampai menangis karena beranggapan masuk dalam ranah Politik berbahaya.
Kekhawatiran sang istri juga terkait kegiatan Giring yang sering mengunggah video di media sosial sebelum masuk ke PSI.
Pada saat itu, timnya mendapatkan begitu banyak pesan di media sosial yang bernada ancaman.
Hal itu yang membuat istrinya sampai nangis, disebabkan takut akan keselamatan sang suami.
Akan tetapi, saat mengutarakan niatnya menjadi Presiden, diungkapkan Giring kalau istrinya setuju-setuju saja.
"Biasa aja, lah ya udahlah, laki-laki emang mimpinya besar," kata Giring menirukan ucapan sang istri.***
