Network
PR BEKASI – Aurel Hermansyah baru-baru ini mendapat kritikan dari warganet setelah mengunggah foto dirinya memegang bunga edelweiss.
Dalam unggahannya itu, Aurel Hermansyah sedang menggenggam bunga edelweiss pemberian dari Atta Halilintar.
Aurel Hermansyah terlihat memberikan senyuman dengan seperti menahan hawa dingin saat berada di Kawasan wisata Bromo, Jawa Timur.
Baca Juga: Krisdayanti Beberkan Detik-Detik Aurel Hermanysah Kontraksi hingga Keguguran
Istri dari Atta Halilintar itu juga terlihat memakai baju dingin lengkap disertai pemandangan dengan tampilan belakang gunung Bromo yang sangat indah.
“Selamat pagiii semuaa..pas kemarin di Bromo dikasih Bunga Edelweiss sama suami.. katanya ini bunga keabadian,” kata Aurel Hermansyah melalui keterangannya di Instagram @aurelie.hermansyah sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 14 Juni 2021.
Namun di balik unggahan tersebut, Aurel Hermansyah justru mendapat banyak kritikan.
Menurut warganet, bunga edelweiss yang hanya tumbuh di dataran tinggi khususnya di gunung itu adalah bunga yang dilindungi dan langka.
Oleh karena itu, mereka sangat menyayangkan sikap Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar yang diduga telah memetik bunga edelweiss di gunung Bromo itu.
Salah satu warganet dengan akun Instagram @rinrindamayanti**** mengatakan bahwa apakah tidak ada sanksi jika memetik bunga Edelweiss.
"Bisa-bisanya ya bunga yang dilindungi ko malah dipetik, emangnya ga dikasih sanksi ya," katanya.
"Bukannya gak boleh petik bunga Edelweiss ya, kan itu dilindungi pemerintah," kata warganet lain.
"Bukannya Edelweiss dilindungi oleh hukum dan gak boleh dipetik sembarangan ya.. ko Atta boleh ya," kata warganet lain.
Akan tetapi, di balik itu, tidak sedikit juga dari warganet yang mengatakan bahwa di Kawasan Bromo itu memang ada warga yang sengaja menjual bunga edelweiss itu kepada wisatawan.
Bahkan, dikabarkan bunga edelweiss yang tumbuh di gunung Bromo itu telah dibudidayakan oleh warga asli di sana.
Warganet itu juga mengatakan bahwa warga lokal yang memetik bunga edelweiss di Bromo itu mempunyai tujuan.
Baca Juga: Semprot Ayah Atta karena Mimpi Bertemu Anak Aurel, Ustaz Zacky Mirza: Nggak Logis, Belum Ada Ruhnya
“Sebenernya yang namanya tumbuhan apapun ya kasihan kalau dipetik. Edelweiss dibudidayakan oleh warga sana memang untuk tujuan dipetik karena ada salah satu adat suku tengger menggunakan bunga edelweiss,” kata @taradea.syahnagra.
Pemilik akun tersebut juga mengatakan bahwa yang terpenting bagi wisatawan adalah tidak memetik bunga edelweiss itu langsung dari tanamannya, tetapi justru membelinya di warga lokal yang telah menjual bunga edelweiss.
“Solusi dari pemerintah daerahnya membuat budidaya edelweis supaya masyarakat enggak petik edelweis liar sembari tetap menjaga tradisi suku tengger. Yang penting wisatawan jangan petik edelweis liar ya, belilah dari warga sekitar yang memang membudidayakan. Lumayan kan menambah income penduduk lokal,” ujarnya.***
