Racket Boys Dianggap Rendahkan Martabat Indonesia, Warganet Serang Media Sosial SBS

- 17 Juni 2021, 19:20 WIB
Warganet Indonesia mengecam tayangan Netflix Racket Boys setelah di episode 5 menunjukkan adegan yang dianggap merendahakan martabat bangsa Indonesia.
Warganet Indonesia mengecam tayangan Netflix Racket Boys setelah di episode 5 menunjukkan adegan yang dianggap merendahakan martabat bangsa Indonesia. /Instagram @sbsdrama.official

Tim suporter Indonesia digambarkan langsung bereaksi mengejek dan meneriakinya.

Pelatih Han Se Yoon pun nampak bergumam dan kembali menjelekkan martabat masyarakat Indonesia.

Mendengar hal tersebut, akun Instagram SBS dibanjiri dengan komentar pedas dari netizen Indonesia yang merasa tidak diterima dengan penggambaran seperti hal itu, karena hal itu dianggap bertolak belakang dengan negara Indonesia yang sebenarnya.

Baca Juga: Sering Berlatih dengan Markis Kido di Bekasi, Presiden PKS: Kita Kehilangan Legenda Bulutangkis 

"Pendeskripsian Indonesia yang sangat buruk dan salah dalam drama ini, kami butuh penjelasan dan maaf untuk itu," tulis netizen

"Sangat kecewa dengan episode 5, dalam episode ini  kau menambahkan pendapat negatif ke satu negara, kau merendahkan negara lain!!! Kau harus minta maaf!!!!" tulis netizen lagi.

"Oh tidak apa yang terjadi denganmu SBS...eps 5 di racket boys kau mengambil dialog yang buruk terhadap negara Indonesia, kau tidak tahu negara kita begitu sangat ramah bukan aku yang mengatakan tetapi orang asing yang mengatakan, aku sangat kecewa," tulis netizen lainnya.

Baca Juga: Berharap Masih Ada Keadilan di Ajang All England 2021, Atlet Bulutangkis Indonesia: 'BWF Must Be Responsible' 

"Saya kecewa dengan dialog episode 5, di dialog itu sepertinya suporter indonesia tidak ada sopan santunnya padahal orang Indonesia terkenal di dunia orangnya ramah," kata Netizen yang lain.

"Ini membuat saya sebagai warga Indonesia sangat kecewa apalagi hari ini Indonesia kehilangan seorang pahlawan bulutangkis Indonesia, mohon dimaklumi masyarakat Indonesia yang sedang berduka," sambungnya.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x