Sinetron Badai Pasti Berlalu Dituding Muat Adegan Tak Senonoh, Warganet: Apa Kabar KPI?

- 30 Juni 2021, 07:33 WIB
Potongan adegan yang dinilai tidak senonoh di sinetron Badai Pasti Berlalu jadi sorotan warganet hingga mempertanyakan keberadaan KPI.
Potongan adegan yang dinilai tidak senonoh di sinetron Badai Pasti Berlalu jadi sorotan warganet hingga mempertanyakan keberadaan KPI. /Instagram/@krishnamurti_bd91

PR BEKASI – Sinetron Badai Pasti Berlalu yang diperankan oleh Stefan William, Immanuel Caesar Hito, dan Michelle Ziudith saat ini tengah menjadi sorotan.

Pasalnya, dalam video yang beredar, ada cuplikan adegan yang dinilai tidak senonoh dalam sinetron Badai Pasti Berlalu yang lulus sensor.

Sehingga, warganet pun mempertanyakan peran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang mempunyai wewenang untuk menegur sinetron tersebut.

Baca Juga: Noah Rilis Ulang Lagu Chrisye 'Badai Pasti Berlalu', Simak 4 Fakta Menariknya

Diketahui, cuplikan adegan yang diduga tidak senonoh itu diunggah oleh Brigjen Pol. Krishna Murti dalam unggahan di Instagram pribadinya.

Dalam video yang diunggah tersebut, terdapat adegan Stefan William yang berperan sebagai Leo menindih seorang wanita yang berperan sebagai Bi Arnes.

Adegan itu menampilkan Bi Arnes yang tidak sadarkan diri sedang terlentang di atas brankar.

Baca Juga: Sinopsis Badai Pasti Berlalu Selasa 8 Juni 2021: Helmi Disekap dan Curiga Leo Dalangnya

Kemudian, seharusnya Leo mendampingi Bi Arnes dengan ikut mendorong brankar tersebut atau berada di sampingnya.

Akan tetapi, Leo justru ikut naik ke brankar tersebut dengan posisi duduk dan kemudian menindih Bi Arnes di atas brankar.

Dengan begitu, ada dua orang di atas brankar tersebut. Namun, petugas rumah sakit dalam cerita tersebut masih terus mendorong brankar itu sampai menuju ruangan.

Baca Juga: Sinopsis Badai Pasti Berlalu Senin 7 Juni 2021: Helmi dan Siska Segera Tunangan, Bakal Digagalkan Joni?

Saat masih di Lorong rumah sakit, Leo juga melakukan pertolongan pertama kepada Bi Arnes dengan menekan dadanya agar diharapkan Bi Arnes segera sadar dari pingsannya dengan posisi yang sama yaitu duduk dengan menindih tubuh Bi Arnes.

Menanggapi video itu, Brigjen Pol. Krishna Murti pun turut bersuara. Ia menyoroti bagaimana cara penolongan pertama yang justru menampilkan adegan seperti itu.

Bayangkan kalau kelakuan dia ditiru oleh anak-anak SD SMP SMA. Tiba-tiba ada ibu guru yang pingsan, kira-kira apa yang akan akan dilakukan oleh murid laki-laki..??” kata @krishnamurti_bd91 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Rabu, 30 Juni 2021.

Baca Juga: Sinopsis Badai Pasti Berlalu Minggu 6 Juni 2021: Siska Tangkap Basah Skandal antara Leo dan Retta

Berdasarkan unggahan dari potongan sinetron Badai Pasti Berlalu yang menampilkan adegan tidak senonoh itu, beragam komentar pun muncul dari warganet.

Tidak sedikit dari mereka yang tertawa mengapa adegan tersebut bisa lulus sensor dan tayang di televisi nasional.

Atau bahkan mereka juga turut memanggil KPI dengan harapan memberikan respons terkait adegan tidak senonoh tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Badai Pasti Berlalu Sabtu 5 Juni 2021: Dicky Takut Kehilangan Harta dan Mencari Joni

@kpipusat apa kabar kpi,” kata @fendy1153

Hahahaha... maaf pengen ketawa dengan sinetron Indonesia...,” @kata lilis.nurjannah

Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada respons atau teguran dari KPI terkait adegan tidak senonoh di sinetron Badai Pasti Berlalu tersebut.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Instagram @krishnamurti_bd91


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x