Network
PR BEKASI - Aktor drama Korea Ji Soo sempat mendapat tudingan tidak menyenangkan, yaitu tuduhan telah melakukan pelecehan seksual pada Maret 2021 lalu.
Tidak hanya itu, Ji Soo juga dituduh telah melakukan kekerasan saat duduk di bangku sekolah menangah.
KeyEast Entertainment selaku agensi Ji Soo sebelumnya membantah tudingan talentnya tersebut telah melakukan pelecehan seksual.
Kendati demikian, isu Ji Soo telah melakukan pelecehan seksual terlanjur menyebar luas di media sosial.
Baca Juga: Punya Skill Akting, Ini 5 Alasan Jin BTS Harus Mulai Debut Jadi Aktor di Film Drama Korea
KeyEast Entertainment terpaksa mendepak Ji Soo dari agensinya.
Bak jatuh tertimpa tangga, karier Ji Soo di drama 'River Where the Moon Rises' harus diakhiri lantaran isu miring itu.
Lantaran hal tersebut, Ji Soo bersama firma hukum Shin and Kim mengumumkan akan mengambil tindakan hukum terhadap oknum yang menyebarkan rumor tidak bertanggung jawab itu.
Pada tanggal 6 Juli 2021, firma hukum Shin and Kim berhasil melacak pelaku penyebar isu miring Ji Soo.
Baca Juga: Jinyoung GOT7 Beberkan Soal Karakternya di Drama 'The Devil Judge'
Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku penyebar isu tidak sedap tersebut sama sekali tidak memiliki hubungan dengan Ji Soo.
"Melalui pencarian dan penyitaan alamat IP dan banyak lagi, penulis posting palsu baru-baru ini diidentifikasi dan dipastikan bahwa orang tersebut adalah seseorang yang tidak memiliki koneksi dengan klien sama sekali," tutur kuasa hukum Ji Soo.
Menurut rilis resmi firma hukum Shin and Kim, pelaku mengaku bersalah dan meminta maaf atas tindakannya.
"Penulis postingan menghubungi mantan agensi klien untuk mengakui bahwa postingan tersebut salah dan meminta maaf," kata kuasa hukum Ji Soo, seperti dilihat Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Soompi pada Rabu, 7 Juli 2021.
Baca Juga: Yeri Red Velvet Ubah Penampilannya Jadi Siswi SMA yang Ceria dalam Drama Terbarunya 'Blue Birthday'
Firma hukum Shin and Kim juga diketahui telah mengantongi identitas pelaku penyebar berita hoaks Ji Soo.
"Penulis adalah seorang tentara yang mendaftar di militer belum lama ini. Dia mengakui bahwa ia menulis postingan tersebut adalah keliru," ujar kuasa hukum Ji Soo.
Walaupun demikian, pihak Ji Soo mengatakan tidak akan memberikan keringanan hukuman bagi penyebar berita palsu itu.
"Kami tidak akan menunjukkan keringanan hukuman bagi para penulis ini dan terus mengambil tindakan hukum," ucap kuasa hukum Ji Soo.***
