PR BEKASI – Sebagai penyintas Covid-19, penyanyi Fatin Shidqia turut menanggapi perihal pandangan seseorang yang tidak mempercayai adanya Covid-19.
Bahkan, ketika banyaknya artis yang positif Covid-19, ada pihak-pihak yang menganggap bahwa artis tersebut telah di-endorse untuk positif Covid-19.
Dengan adanya pihak-pihak yang apatis terhadap Covid-19, Fatin Shidqia sebagai alumni Wisma Atlet pun mengaku gemas.
Baca Juga: Positif Covid-19, Arafah Rianti dan Fatin Shidqia Rayakan Lebaran di Wisma Atlet
Tanggapan Fatin Shidqia itu setelah mendapatkan pertanyaan dari sahabatnya, Ghea Indrawari.
“Terus setelah lo mengalami ini semua, lu mau ngasih anggepan enggak sih untuk orang-orang yang masih bilang Covid-19 itu cuma endors-an, artis-artis cuma di-endorse supaya terlihat Covid-19 gitu doang, lu mau ngomong apa sama orang-orang yang masih enggak percaya sama Covid?” tanya Ghea Indrawari kepada Fatin Shidqia.
Menurutnya, sebagai manusia yang semula sehat lalu mengumumkan bahwa dirinya positif Covid-19 dengan gejala ringan atau berat, kemudian dicap dapat endorse, ia menilai bahwa hal itu tidak masuk akal.
“Gue sebenarnya sempet baca yang kaya gitu-gitu dan gue gemes banget karena buat apa lo di-endorse penyakit men? Gue enggak make sense,” kata Fatin Shidqia, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Ghea Indrawari pada Rabu, 7 Juli 2021.
Pasalnya, Fatin Shidqia mengatakan apabila Covid-19 itu dapat endorse-an maka si artis itu lah yang akan dirugikan karena pada akhirnya tidak bisa beraktivitas.
“Kaya lu misalnya si A di-endorse penyakit, terus dia enggak ketemu keluarganya, enggak bisa beraktivitas. Mungkin kelihatannya di sini kita enggak beraktivitas yang gimana-gimana tapi aktivitas ini kerja bagi kita,” ucapnya.
Sehingga, ia pun menilai bahwa besar kemungkinan para artis juga tidak akan mau di-endorse Covid-19 karena pada akhirnya tidak akan bisa bekerja.
“Jadi mana mau sih kita dipaksa untuk tidak kerja, untuk disuruh enggak ngapa-ngapain, kan biasanya kita kerja,” ujarnya.
Menurutnya daripada diendorse sebuah penyakit, lebih baik endorse yang lain seperti contohnya peninggi badan dan lain sebagainya. Kemudian, seandainya endorse Covid-19 itu ada, dia pun akan menolak.
“Tapi enggak Covid-19 men enggak, gue dibayar pun enggak mau,” ujarnya.***