Network
PR BEKASI - BTS adalah salah satu boyband asal Korea yang kerap memberikan kejutan untuk para penggemarnya, ARMY.
Baru-baru ini, BTS mengunggah video YouTube di mana mereka membuka kotak salinan album terbaru mereka Butter.
Hal tersebut juga mencuri perhatian para ARMY yang menyaksikan rekaman video tersebut.
Namun, J-Hope menjadi paling yang disoroti lantaran ia memiliki kebiasaan menggigit bungkus plastik dari albumnya untuk membukanya.
Sementara itu, V sudah membuka bungkus plastik sebelum video dimulai dan ia pun terlihat lebih santai dibandingkan dengan yang lainnya.
Hal menarik pun terlihat ketika Suga, J-Hope, dan Jimin sedang mendiskusikan cara membuka album dengan benar.
Suga menjelaskan bahwa hanya dengan mendorong plastik ke sudut album akan membukanya dengan mudah. Jimin mencoba metodenya dan memastikan itu berhasil!
Di sisi lain, J-Hope pergi dengan caranya sendiri dan berkata, “Kamu bisa merobeknya dengan gigimu!” dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Koreaboo pada Senin, 12 Juli 2021.
Baca Juga: Tak Heran Disebut dalam Lagu 'Permission to Dance' dari BTS, Ini Fakta Karier Bermusik Elton John
Jimin menyarankan ARMY untuk tidak mencoba ini, “Itu berbahaya. Aku tidak ingin ARMY melakukan sesuatu yang berbahaya.” Tapi J-Hope sudah merobek albumnya!
Kemudian dalam video tersebut, RM, Jin, dan Jungkook membuka versi album "Peaches". Mereka masing-masing mendekati tugas dengan ide mereka sendiri!
Jin pertama-tama meraih gunting untuk memotong bungkus plastik, sampai RM berhasil menghentikannya. Lalu, RM menginstruksikannya untuk “Gosok saja dengan jarimu dan sobek, boom!”
Sementara itu, Jungkook menggunakan kukunya untuk melubangi plastik pembungkusnya.
Dari semua anggota, pendekatan J-Hope paling mengejutkan ARMY. Fans turun ke Twitter untuk membahas metode pribadi J-Hope.
Ini jelas bukan pertama kalinya dia menggunakan teknik ini untuk membuka album! Beberapa mengatakan reaksi V persis seperti yang mereka rasakan saat menonton unboxing J-Hope.
Meskipun ada banyak cara untuk membuka album, penggemar dapat setuju bahwa metode apa pun boleh dilakukan selama album tersebut tidan merugikan.***
