Soleh Solihun Kritisi Penggunaan Kata Rekor untuk Update Kasus Covid-19 di Indonesia

- 13 Juli 2021, 05:44 WIB
Komika Soleh Solihun mengkritisi penggunaan kata rekor untuk penggambaran laju penyebaran kasus Covid-19 di Indonesia.
Komika Soleh Solihun mengkritisi penggunaan kata rekor untuk penggambaran laju penyebaran kasus Covid-19 di Indonesia. /Instagram/@solehsolihun

 

 

PR BEKASI – Komika Soleh Solihun mengkritisi penggunaan diksi rekor untuk mengabarkan perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia.

Akibat penggunaan kata rekor untuk mengabarkan laju penyebaran Covid-19, menurut Soleh Solihun kata rekor mengalami pergeseran makna.

Awalnya kata rekor menggambarkan suatu hal positif, kini nampak bergeser menjadi sebuah hal negatif.

Hal tersebut disampaikan oleh Soleh Solihun melalui akun Twitternya @solehsolihun.

Baca Juga: Lawless Jakarta Sebut Gofar Hilman Bukan Lagi Bagian Mereka, Soleh Solihun: Beneran Bukan Gimik

Pandemi membuat kata "rekor" yang tadinya konotasinya positif, jadi negatif karena update berita soal angka penderita covid,” kata Soleh Solihun sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitternya, Selasa, 13 Juli 2021.

Oleh karena itu, Soleh Solihun meminta kepada pihak-pihak yang mengabarkan berita Covid-19 agar menggunakan kata rekor untuk menggambarkan angka kesembuhan.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Twitter @solehsolihun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x