Network
PR BEKASI - Siapa sih yang tak tahu dengan Airyn Tanu? Dia adalah sosok yang berkecimpung di bisnis berlian karya anak bangsa.
Airyn Tanu memiliki dua brand berlian, yakni Passion Jewelry yang menjual perhiasan eksklusif, dan Passion Privé yang bergerak di bidang serupa namun menawarkan layanan kustom perhiasaan.
Selain itu, cincin yang digunakan oleh Lesti Kejora dan Rizky Billar dalam acara tunangan mereka juga merupakan rancangan dari Airyn Tanu.
Baca Juga: Sukses dengan 'Geprek Bensu', Ruben Onsu dan Sarwendah Rambah Bisnis Kue 'Thabenia Cake'
Ternyata usaha berlian yang dibangun oleh Airyn Tanu benar-benar dari nol. Dan bahkan dirinya mengaku bukan berasal dari keluarga yang kaya raya.
Hal itu dijelaskan oleh Airyn Tanu di YouTube milik Boy William yang tayang Minggu, 18 Juli 2021.
Disaat itu Boy William datang mengunjungi rumah mewah milik Airyn Tanu dan disanalah Airyn Tanu berbicara mengenai kehidupannya.
Baca Juga: Elly Sugigi Merasa Dipermalukan Tessa Mariksa Terkait Bisnis Penonton Bayaran
"Gue lahir biasa aja. My parent dulu nggak punya apa-apa sih, mereka married benar-benar nggak punya apa-apa, malah cici gue dulu lahir di kandang ayam dulunya, trus itu pun juga numpang sama kakaknya my dad," ujar Airyn Tanu yang dikutip dari kanal YouTube Boy William oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Minggu, 18 Juli 2021.
"Trus akhirnya punya duit sedikit dua tahun kemudian gue lahir mereka juga masih susah banget, belum punya mobil, belum apa, ya akhirnya ya gue lahir di klinik. Ya karena nggak bisa bayar rumah sakit Boy,' sambungnya.
Kemudian, Airyn Tanu dikirim ke Australia oleh orang tuanya saat dirinya berumur 13 tahun.
Baca Juga: Ely Sugigi Dituduh Menipu soal Bisnis Penonton Bayaran, Tessa Mareska: Hampir 4 Tahun Saya Diam
Di saat Airyn Tanu berumur 15 tahun, dirinya sudah memulai bekerja part time.
"Waktu berumur 15 tahun tu gue udah bekerja, gue part time, gue jadi waiter, jadi kasir di Oriental Shop," ujar Airyn Tanu.
Dan ternyata Boy William juga mengaku kepada Airyn Tanu bahwa dirinya pernah menjadi seorang pelayan di New Zealand.
Baca Juga: Pasca Hengkang dari NOAH, Uki Mantap Jajal Bisnis Pakaian Muslim
Kemudian, Airyn Tanu mengungkapkan bahwa dirinya juga pernah berjualan di pasar kaki lima di Australia.
Dan barang jualannya Airyn Tanu juga pernah terbang oleh angin yang pada saat itu angin sedang kencangnya.
"Sebelumnya gue jualan aksesoris, gue bikin belt, anting dari bulu-bulu dari apalah pokoknya pernak-pernik gitu lah. Gue jualin, gue buka booth di mall, kayak gerobak gitu loh sama di pasar kaki limanya di sana lah," ujar Airyn Tanu.
Baca Juga: Lewat Vlog Masak Online Bersama Chef Juna, Fadil Jaidi Bocorkan Bisnis Burger 'Lovano Loveto' Miliknya
"Pagi-pagi, jam 5 pagi, gue pajang-panjangin perhiasan gue (kan di Australia anginnya kencang kan, di New Zealand juga kan pasti) itu semua terbang, gue mesti mungutin satu-satu terus gue tata-tata lagi sendirian. Itulah perjuangan juga," ujarnya lagi.
Ketika Airyn Tanu balik ke Indonesia, Ayah Airyn Tanu pun menyarankan untuk dirinya membuat perhiasan yang sebenarnya. Hingga akhirnya lahirnya Passion Jewelry.
"Waktu gue balik ke Indo, my dad say just to me kenapa nggak jualan asli, dia bilang gitu," uajr Airyn Tanu.
Baca Juga: Angel Lelga Tekuni Bisnis Kosmetik, Keluarkan Modal Puluhan Miliar hingga Punya Produk Skin Care Sendiri
"Dari jualan aksesoris yang tiup-tiup angin gitu pada terbang, terus lahir lah passion yang asli Passion Jewelry," ujarnya lagi.
Terakhir, Airyn Tanu juga mengatakan bahwa tidak usah malu untuk mengungkapkan kisah masa lalu kita.
Terkadang kesuksesan yang kita capai saat ini karena adanya dorongan dari kisah masa lalu untuk bisa bangkit menjadi orang yang lebih baik lagi.
Baca Juga: Produk Fesyen Masih Jadi yang Populer di Bisnis Daring
Jadi menurutnya, sukses dapat kita raih karena hasil dari jerih payah kita selama ini.
"Pokoknya jangan pernah malu deh dengan apa history kita, walaupun dulu cici gue lahir di kandang ayam gue lahir di klinik yang kecil gitu, yang penting sekarang apa adanya kita ya kan. Kita bisa sukses dengan hasil jerih payahnya kita," pesan Airyn Tanu.***
