Network
PR BEKASI - Presenter sekaligus model Maria Vania menceritakan masa-masa sulitnya sebelum dirinya menjadi presenter ternama seperti sekarang.
Maria Vania mengatakan bahwa dulu, saat pertama kali datang ke Jakarta, dirinya sering menangis di kosan lantaran tak punya uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Tak hanya itu, Maria Vania juga mengatakan bahwa dulu dirinya harus menjatah biaya makan per hari sebesar Rp10.000 untuk menghemat uangnya.
Baca Juga: Bermula dari Putus Cinta, Maria Vania Berhenti Makan Nasi 7 Tahun Demi Jaga Bentuk Tubuhnya
Hal itu diungkapkan Maria Vania saat menjadi bintang tamu di acara "Rumpi No Secret" pada Jumat, 23 Juli 2021.
"Ya (nangis) gara-gara gak punya uang, terus makan cuma sehari sekali, dijatah Rp10.000," kata Maria Vania, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Trans TV Official, Senin, 26 Juli 2021.
"Karena aku nebeng temanku pakai motor dia. Kalau gak ada kepaksa harus pakai ojek kan, itu pun mahal bagi aku," sambungnya.
Maria Vania lantas mengungkapkan bahwa sebenarnya dia tidak pernah mau masuk ke dunia entertainment, tapi kedua orang tuanya yang terus mendorongnya.
Baca Juga: PPKM Bolehkan Makan di Tempat Selama 20 Menit, Chef Arnold: Fix Pasti Fans-nya Lord Adi MCI8
"Sebenarnya gak mau di dunia entertain, cuma karena mama papaku terutama mama kayak 'kamu bisa di entertain'. Cuma waktu itu aku gak percaya sama diri aku kan," kata Maria Vania.
"Jadi aku coba apa pun yang aku bisa, ternyata memang jalannya Tuhan di sini, ya udah ikuti aja," sambungnya.
Lebih lanjut, Maria Vania mengungkapkan bahwa dirinya datang ke Jakarta dan berusaha keras untuk bisa berkarier di dunia entertainment agar bisa mengangkat derajat keluarganya.
"Untuk membahagiakan mama papa, karena dari kecil aku keluarganya dihina orang, saudara kayak meremehkan. Nah, di situ aku ingin meningkatkan derajat keluargaku," kata Maria Vania.
Maria Vania pun menceritakan berbagai cibiran yang sering diterima keluarganya dulu dari orang-orang sekitar.
"Keluarga aku dibilang kayak yang gak akan bisa ke luar negeri, gak bisa makan di restoran, motornya jelek banget. Gak punya mobil kan dulu," kata Maria Vania.
"Kayak dulu aku ingat banget, satu vespa itu berempat, aku, kakakku berdua sama papaku. Akhirnya aku pengin nunjukkin kalau keluargaku pun bisa," sambungnya.
Selain itu, Maria Vania juga menceritakan bahwa dulu dirinya sering meminjam uang pada orang tuanya agar bisa terus berjuang di Jakarta.
"Ikut-ikut casting presenter, sinetron, semua sih. Modal nekat, aku pinjam ke papaku, boleh gak sebulan maksimal Rp5 juta," kata Maria Vania.
"Mau ngekos ternyata yang ada AC mahal, jadi aku coba yang Rp400.000 yang ada kipas doang sama kasur di bawah. Aku sempat ngejalanin itu," sambungnya.
Namun, karena dirinya tak tega, Maria Vania pun mulai mengurangi kebiasaannya meminjam pada orang tua.
"Akhirnya aku minta makin dikit, makin dikit, karena aku gak tega, kok aku gak ngehasilin ya. Akhirnya aku pernah nebeng di kosan temanku, beda-beda, yang A, yang B, yang C," kata Maria Vania.
Meski demikian, Maria Vania bersyukur karena setelah semua kesulitan yang dijalaninya dan berkat doa orang tua, dirinya bisa memiliki karier yang baik di dunia entertainment.***
