Billie Eilish Diserang Pendukung Palestina, Diduga Akui Kedaulatan Israel Saat Promosikan Album Terbarunya

- 3 Agustus 2021, 15:48 WIB
Penyanyi muda Amerika Serikat, Billie Eilish mendapat serangan dari warganet Palestina setelah dirinya diduga telah mengakui kedaulatan Israel saat promosikan album studio terbarunya.
Penyanyi muda Amerika Serikat, Billie Eilish mendapat serangan dari warganet Palestina setelah dirinya diduga telah mengakui kedaulatan Israel saat promosikan album studio terbarunya. /REUTERS

PR BEKASI – Penyanyi muda asal Amerika Serikat, Billie Eilish baru-baru ini mendapatkan serangan dari para warganet, khususnya para pendukung Palestina.
 
Hal tersebut terjadi karena Billie Eilish diduga telah mengakui kedaulatan Israel saat menyapa para penggemarnya lewat aplikasi berbagi video TikTok.
 
Dalam video TikTok berdurasi 20 detik tersebut, pelantun lagu “Lovely” itu menyapa para penggemarnya di Israel dalam rangka promosi album studio terbarunya yang baru dirilis bertajuk “Happier Than Ever”.

Baca Juga: Tentara Israel Kembali Tembak Mati Bocah Palestina di Tepi Barat

“Hai Israel, saya sangat senang karena album baru saya, Happier Than Ever sudah keluar sekarang,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Jerusalem Post, Selasa, 3 Agustus 2021.
 
Setelah video tersebut diunggah pada Minggu, 1 Agustus 2021, berbagai akun media sosial milik Billie Eilish pun langsung ramai dengan berbagai komentar warganet yang tidak setuju dengan pernyataan Billie Eilish tersebut.
 
Mereka mengatakan bahwa tidak ada negara Israel, yang ada hanyalah tanah Palestina yang diduduki oleh Zionis.
 
@billieeilish, itu adalah tanah Palestina yang diduduki, bukan Israel,” tulis seorang warganet Twitter bernama Ahmed Nour.

Baca Juga: Pejabat Palestina Sebut PA Siap Lakukan Pembicaraan Langsung dengan Israel

Sementara itu, warganet lainnya mengatakan dirinya telah kehilangan rasa simpatinya terhadap Billie Eilish karena mengakui Israel.
 
Agak kehilangan rasa hormat saya untuk @billieeilish setelah melihat video dia mendukung Israel,” tulis Kenzy Zayed.
 
Tak sampai di situ, para penggemar Billie Eilish asal palestina pun mengaku sangat kecewa dengan pernyataan idolanya tersebut.
 
Saya, penggemar lama Billie Eilish dan pendukung pembebasan Palestina, melihatnya membuat video yang mengatakan Hai Israel! dan melanjutkan untuk mempromosikan album barunya kepada fan Israel sangatlah menyakitkan,” tulis James Ray.

Baca Juga: PBB Kembali Soroti Pelanggaran Israel dan Palestina, Mantan Kepala Hak Asasi PBB Akan Pimpin Penyelidikan

Sampai artikel ini dibuat, masih belum ada konfirmasi dari pihak Billie Eilish terkait pernyataannya terhadap Israel tersebut.
 
Namun, dirinya diketahui telah menghapus video TikTok yang viral tersebut, diduga untuk mendinginkan suasana para penggemarnya.
 
“Happier Than Ever” sendiri merupakan album studio kedua dari penyanyi remaja berusia 19 tahun tersebut.
 
Album tersebut diketahui merupakan salah satu rilisan pop yang paling dinanti oleh pecinta musik dunia pada tahun ini.

Baca Juga: Palestina Mengutuk Tindakan Israel, Kembali Serbu Kompleks Masjid Al Aqsha Jelang Hari Raya Idul Adha

Album tersebut diprediksi akan mengikuti kesuksesan dari album studio pertama Billie Eilish, “When We All Fall Asleep, Where Do We Go?” yang dirilis pada 2019 lalu.
 
Tak hanya itu, Billie Eilish juga diprediksi akan mengikuti jejak kesuksesan penyanyi pop legendaris AS lainnya, Britney Spears sebagai penyanyi muda berbakat.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: jpost


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x