Network
Namun menurutnya, mungkin inilah takdir yang harus dijalaninya, akibat kesalahan dan kebodohannya dulu.
"Kalau saya ditanya kenapa, saya gak tahu. Dalam artian saya bukan karena cinta-cinta banget, bukan karena gelap mata atau apa. Tapi saya merasa benar-benar seperti orang ya udah salah, bodoh, apes gitu," tutur Amalia Fujiawati.
Baca Juga: Juliari Batubara Divonis Ringan karena Di-bully, dr. Tirta: Lain Kali, Kita Puji Saja 'Mantap Gan!'
Lebih lanjut, Amalia Fujiawati menjelaskan tentang perkembangan tuntutan pengakuan asal usul anak terhadap Bambang Pamungkas.
Amalia Fujiawati mengatakan bahwa pihak Bambang Pamungkas menghadirkan saksi ahli untuk membantah adanya pernikahan siri, dengan alasan adanya surat isbat nikah atas nama Bambang bin Arifin.
"Beliau menjabarkan saya terikat pernikahan dengan Bambang bin Arifin, karena ada produk hukum isbat nikah," kata Amalia Fujiawati.
Baca Juga: Sang Ayah Meninggal Dunia di Aceh, Cut Meyriska: Nanti Kita Ketemu, Tunggu Ade ya Ayahku
Padahal menurutnya, Bambang bin Arifin adalah nama samaran yang dibuat untuk melindungi nama Bambang Pamungkas agar tak diketahui publik.
"Itu memang kebodohan saya. Waktu itu saya punya pekerjaan yang mengharuskan saya lapor nikah. Dengan siapa saya menikah kantor saya harus tahu, fotonya, buku nikahnya," tutur Amalia Fujiawati.
Tak hanya membuat nama samaran, Bambang Pamungkas juga mengganti foto dirinya dengan foto kitman Persija, Chandra Darmawan.
