Ia kini bisa berteriak bebas lantaran tidak ada satu orang pun yang mengetahui bahwa di balik ketegarannya menghadapi kasus Elsa, ia pun hancur.
Papa Surya merasa berada di titik paling hancur dalam hidupnya ketika keluarganya kini bererai-berai.
Di sisi lain, Andin yang merasakan firasat tidak enak terkait Papa Surya pun menelepon ayahnya malam-malam.
Dengan suara tertahan dari kesedihan, Papa Surya pun mengangkat telepon dari anaknya itu.
Lantas Andin menanyakan perihal perasaan dan kondisi Papahnya malam itu. Dengan berat hati, Papa Surya mengatakan kalau dirinya baik-baik saja.
Akan tetapi, karena feeling anak dan ayah ini tidak dapat dibohongi, Andin akhirnya langsung kembali ke topik yang akan dibicirakannya.
Ia pun berkata kepada Papa Surya dan mengatakan kalau ia mau mengajak Papahnya untuk tinggal di rumah Al.
Andin tentu tidak mau melihat Papa Surya meratapi nasib untuk tinggal dan mengurus dirinya sendiri di rumah yang ditinggali saat ini.