Mendengar pengakuan Al dengan jelas, Nino pun sontak sedih dan tidak sudah menyangka kalau selama ini Reyna memang anak kandungnya.
Pasalnya, dari semenjak awal bertemu Reyna pun Nino bahkan orang tuanya memiliki ikatan batin yang cukup kuat untuk Reyna.
Nino pun kemudian menanyakan kepada Andin apa alasannya ia menyembunyikan mengenai identitas Reyna kepada ayah kandungnya.
Andin pun lantas mengatakan bahwa hatinya belum siap melihat Reyna berada di dekapan laki-laki yang dulu telah membuang ia dan Reyna.
Ia juga mengatakan kalau rasa sakit hatinya terhadap Nino masih membekas dibenaknya.
Dengan seakan memanfaatkan situasi, Nino akhirnya mendesak Andin untuk menyerahkan Reyna di sisinnya.
Nino ingin di situasinya yang terpuruk saat ini ada Reyna yang selalu mendampinginya.
Sementara itu, Andin yang masih enggan untuk berbicara panjang lebar pun hanya bisa menangis.