Network
PR BEKASI - Bintang Hollywood, Angelina Jolie baru-baru ini buka suara mengenai retaknya hubungan rumah tangganya dengan sang mantan suami, Brad Pitt.
Dalam wawancara dengan surat kabar Guardian pada hari Sabtu, 4 September 2021, Angelina Jolie tak membicarakanBrad Pitt, melainkan pula berbagai topik termasuk hak asasi manusia dan buku anak-anak barunya.
Angelina Jolie mengungkapkan bahwa dia dan Brad Pitt pernah bertengkar, ketika aktor memutuskan untuk bekerja dengan Harvey Weinstein.
Diketahui, Harvey Weinstein merupakan seorang produser Hollywood yang kini terbukti bersalah atas kasus pemerkosaan dan pelecehan seksual lainnya.
Brad Pitt mendekati Harvey Weinstein untuk memproduksi filmnya tahun 2012 Killing Them Softly, yang menurut Jolie mengurangi pengalamannya dengan produser.
Dimana Angelina Jolie pernah mengalami pelecahan seksual dari produser tersebut.
Baca Juga: Bantu Krisis Kemanuasiaan, Angelina Jolie Galang Dana untuk Dua Bocah Penjual Limun di Yaman
Angelina Jolie pernah mengungkapkan di masa lalu bahwa dia berhasil lolos dari rayuan Weinstein yang tidak diinginkan saat mengerjakan film Playing By Heart ketika dia berusia 21 tahun.
"Kami bertengkar tentang hal itu. Tentu saja itu menyakitkan," kata Jolie yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 6 September 2021 dari CNA.
Angelina Jolie juga berbagi lebih banyak dengan koran mengenai pengalamannya dengan Weinstein.
Baca Juga: Curi Hati John Mayer, Rose BLACKPINK Dihadiahi Gitar dari 'Playboy Hollywood'
"Jika Anda keluar dari ruangan, Anda pikir dia (Weinstein) berusaha tetapi tidak, bukan? Kenyataannya adalah bahwa usaha dan pengalaman dari usaha itu merupakan serangan," kata Jolie.
Angelina Jolie juga menambahkan bahwa dia diminta untuk melakukan The Aviator tetapi dia mengatakan tidak karena Weinstein terlibat.
"Saya menjauh dan memperingatkan orang-orang tentang dia. Saya ingin memberi tahu Jonny, suami pertama saya, yang hebat tentang hal itu, untuk menyebarkan peringatan itu ke orang lain. Jangan biarkan gadis sendirian dengan dia (Weinstein)," katanya dalam wawancara Guardian.
Baca Juga: Scarlett Johanson Ajak Industri Hiburan Hollywood Tarik Diri dari HFPA
"Saya tidak pernah berhubungan atau bekerja dengannya lagi. Sulit bagi saya ketika Brad melakukannya".
Brad Pitt juga membintangi film Inglourious Basterds 2009, yang didistribusikan dan dibiayai bersama oleh Weinstein Company.
Weinstein saat ini menjalani hukuman penjara 23 tahun karena pemerkosaan dan penyerangan seksual dan Weinstein membantah tuduhan dari Angelina Jolie.
Baca Juga: Kenang Chadwick Boseman, Simak Rekam Jejaknya di Dunia Industri Film Hollywood
Angelina Jolie juga menambahkan dalam wawancara bahwa dia takut akan keselamatan keluarganya, menyinggung perilaku Brad Pitt yang mendorongnya untuk mengajukan gugatan cerai.
Laporan media pada saat itu berbicara tentang pertengkaran di dalam pesawat pribadi yang melibatkan Brad Pitt yang mabuk dan anak tertua pasangan itu, Maddox, yang berusia 15 tahun saat itu.
Angelina Jolie mengajukan gugatan cerai lima hari setelah kejadian itu. Brad Pitt kemudian mengakui bahwa dia memiliki masalah dengan alkohol dan pergi ke rehabilitasi.
Baca Juga: Kasus KDRT Artis Hollywood Berujung Perceraian, Hashtag #JusticeForJohnnyDepp dan #AmberHeardIsAnAbuser Menggema di Twitter
"Saya bukan tipe orang yang membuat keputusan seperti keputusan yang harus saya buat dengan enteng. Butuh banyak waktu bagi saya untuk berada dalam posisi di mana saya merasa harus berpisah dari ayah dari anak-anak saya," katanya kepada Guardian.
Pada akhirnya, Angelina Jolie mengatakan bahwa dirinya hanya ingin keluarganya sembuh.
"Dan saya ingin semua orang maju, kita semua, termasuk ayah mereka. Saya ingin kita sembuh dan damai. Kami akan selalu menjadi keluarga".***
