Network
PR BEKASI - Berdasarkan konsep cerita One Piece yang telah Eiichiro Oda buat sejauh ini, Zoro diyakini akan menjadi karakater yang melakukan serangan terakhir atau Final Blow kepada Kaido.
Hal ini bermula dengan kemunculan Arc pertama One Piece saat Luffy memulai petualangannya sebagai bajak laut dengan kapal seadanya.
Pada saat itu Luffy bertemu dengan seorang anak kecil bernama Koby yang memiliki mimpi untuk menjadi seorang marinir dan saat itu Koby adalah sosok yang sangat cengeng dan penakut.
Dalam arc pertama One Piece ini, Luffy sesekali memukul Koby jika ketahuan menangis dan setelahnya dia pun mencari anggota baru yang kebetulan saat itu ia bertemu dengan Roronoa Zoro.
Baca Juga: Link Baca Gratis dan Ulasan Manga One Piece Chapter 1025, Yamato Ternyata Berasal dari Ras Iblis
Konflik pun mulai muncul, dirangkum Pikiranrakyat-Bekasi.com dari berbagai sumber, Zoro ditahan dan akan dieksekusi di salah satu kantor cabang angkatan laut.
Pada saat itu, karakter yang diperkenalkan dari pihak angkatan laut adalah Helmeppo, anak dari Kapten Morgan yang merupakan kapten di kantor cabang angkatan laut tersebut.
Helmeppo adalah anak kecil manja yang banyak gaya dan selalu berlindung di balik kekuasaan ayahnya.
Sementara Kapten Morgan digambarkan sebagai sosok yang kejam dan berbahaya. Dia tidak akan segan-segan melukai anak buahnya jika melakukan kesalahan.
Lalu di arc pertama, tepatnya di One Piece chapter lima dan enam, Luffy membebaskan Zoro yang kemudian menimbulkan konflik dengan Angkatan Laut.
Singkat cerita Luffy bergelut dengan Kapten Morgan dan pertempuran singkat itu akhirnya dimenangkan oleh Luffy.
Saat Luffy sudah benar-benar berhasil memojokkan Kapten Morgan, tiba-tiba Helmeppo menyuruh Luffy untuk berhenti sambil menodongkan sebuah pistol kepada Koby.
Koby yang sebelumnya selalu cengeng tiba-tiba menjadi anak kecil pemberani karena pada saat itu dia tidak takut mati meskipun telah ditodongkan senjata api.
Baca Juga: Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1025: Luffy dan Yamato Lakukan Serangan Gabungan kepada Kaido
Luffy akhirnya malah menghajar Helmeppo yang sedang menodongkan pistolnya kepada Koby dan Zoro yang justru melakukan serangan terakhir kepada Kapten Morgan yang berniat untuk memanfaatkan kesempatan itu dengan menyerang Luffy.
Hubungan arc pertama One Piece dengan Wano Kuni
Jika diperhatikan secara seksama, arc pertama One Piece ini sangat berhubungan dengan arc Wano Kuni, karakter Koby yang cengeng dan penakut digambarkan seperti karakter Momonosuke.
Sementara Helmeppo, karakter yang berlindung di bawah kekuasaan dan kekuatan, digambarkan seperti Orochi yang berlindung di balik nama dan kekuatan Kaido.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1025: Luffy, Momonosuke dan Yamato Tantang Kaido di Puncak Onigashima
Untuk Kapten Morgan, dia digambarkan seperti sosok Kaido itu sendiri dalam cerita One Piece saat ini.
Keduanya adalah sosok yang sangat kejam, sama-sama penguasa wilayah yang mereka tempati, dan yang paling penting keduanya adalah musuh utama dalam arc One Piece.
Lebih lanjut, alasan Zoro ditangkap pada Arc pertama One Piece adalah karena dia mencoba untuk melindungi seorang gadis kecil usai Helmeppo membiarkan serigala peliharaannya berkeliaran dan serigala itu telah membuat warga sekitar ketakutan.
Zoro pun akhirnya membunuh peliharaan Helmeppo dan hal ini sama seperti cerita Wano Kuni di mana Orochi berniat untuk menghabisi seorang gadis kecil bernama Otoko yang kemudian Zoro turun tangan untuk melindungi gadis tersebut dan menyerang Orochi.
Pada saat itu Kyoshiro berhasil melindungi Orochi dari serangan Zoro dan uniknya, warga Wano Kuni menyebut Kyoshiro sebagai anjingnya Orochi.
Sebutan itu didapatkannya karena Kyoshiro selalu berbakti kepada Orochi dan dia juga adalah sosok yang ditakuti oleh warga sekitar, sama seperti serigala peliharaan Helmeppo di arc pertama One Piece.
Lalu ada satu hal yang akan membuat Anda terkejut, karena tindakan Zoro yang melindungi anak kecil tersebut, dia dihukum dengan 30 hari tanpa makanan setelah ditahan.
Dan uniknya di arc Wano Kuni ini, konsekuensi yang Zoro terima dengan menahan serangan dari kedua Yonkou adalah patahnya ke-30 tulang Zoro.
Baca Juga: Bocoran Spoiler Manga One Piece Chapter 1025: Luffy Dapat Petunjuk dari Yamato untuk Kalahkan Kaido
Paralel Kozuki Oden dengan arc One Piece saat ini
Saat pertempurannya dengan Kaido dahulu, Oden sudah berhasil menyudutkan makhluk terkuat itu. Namun konsentrasi teralihkan ketika mengetahui anaknya, Momonosuke, telah disandera.
Kaido pun memanfaatkan kesempatan tersebut dan mengalahkan Oden.
Kejadian yang serupa diprediksi akan terjadi saat Luffy berhasil memojokan Kaido. Orochi akan muncul sambil menyandera Momonosuke.
Luffy yang konsentrasi teralihkan akan menyerang Orochi dan Kaido yang akan memanfaatkan kesempatan itu dengan menyerang Luffy akan diselamatkan sekaligus dihabisi oleh Zoro sama seperti arc pertama One Piece.
Baca Juga: Bocoran Spoiler One Piece 1025: Ini Cara Baru Zoro Kalahkan King, Teknik Baru dari Oden atau Mihawk?
Zoro akan melancarkan serangan terakhir dan membuat Kaido tumbang. Kondisi pertarungan pun akan berbeda dengan saat Oden melawan Kaido.
Ditambah dengan perkembangan karakter Zoro sebagai bagian dari klan Shimotsuki dan keturunan dari Ryuma, samurai yang pernah membelah naga.
Zoro juga mengemban warisan Oden di tangannya, yakni pedang Enma yang juga dibuat oleh Shimotsuki Kozaburo.
Tak hanya itu, prediksi ini diperkuat dengan Cover Story pada One Piece chapter 784.
Di sana terlihat Zoro menggunakan kaos dengan logo tengkorak dan bercengkrama dengan Zombie yang mengenakan topi bajak laut berlogo tengkorak juga.
Pada batu nisan yang sedang diduduki oleh Zoro, terdapat angka bernomor 944 dan benar saja pada Vivre Card dengan nomor 944, karakter yang dimunculkan adalah Kaido.
Sementara kaos yang Zoro kenakan juga bertuliskan Ultimo yang merupakan bahasa Italia dengan terjemahan 'Terakhir atau final'.
Tentu semua ini bukan kebetulan karena Oda selalu memberikan petunjuk-petunjuk mengenai cerita One Piece dalam setiap karyanya.
Maka berdasarkan konsep cerita dan bukti-bukti di atas, Zoro diyakini akan menjadi sosok yang melancarkan serangan terakhirnya kepada Kaido.***
