Sepanjang perjalanan selepas dari kantor, pikiran Al pun dipenuhi dengan dugaan-dugaan yang terarah.
Akhirnya, saat sampai di rumah, Al menemui Mama Rosa untuk menanyakan kisah masa lalu dari Hartawan Alfahri.
Al menceritakan kecurigaannya kepada Mama Rosa bahwa teror yang selama ini menghantui keluarganya ada kaitannya dengan sang papah.
Ia kemudian mengungkapkan kalau nampaknya di balik teror ini ada orang hebat yang menginginkan keluarga Alfahri hancur.
Bisa jadi, lanjut Al, dalam kasus ini berkaitan dengan pesaing bisnis papahnya di masa lalu.
Pasalnya, Al ingat kalau papahnya pernah mengatakan bahwa untuk mencari teman bisnis Al harus memilihnya dengan hati-hati.
Karena, jika tidak hati-hati maka tak jarang akan menghancurkan pertemanan itu sendiri ataupun perusahaan yang sedang dijalani.
Mendengar hal itu, Mama Rosa mencoba untuk mengingat. Namun, tanpa diduga Mama Rosa justru keceplosan.