China Terapkan Aturan Ketat soal K-Pop, Nasib Agensi YG dan SM Entertainment Dipertanyakan

- 13 September 2021, 18:09 WIB
Netizen Korea mendiskusikan kemungkinan terbesar yang dialami YG dan SM Entertainment jika fandom China dibatasi dan diblokir oleh pemerintah negara tersebut.
Netizen Korea mendiskusikan kemungkinan terbesar yang dialami YG dan SM Entertainment jika fandom China dibatasi dan diblokir oleh pemerintah negara tersebut. /Allkpop

PR BEKASI - Pemerintah China belum lama ini menerapkan aturan ketat mengenai K-Pop.

Aturan ketat disebut akan berdampak pada nasib sejumlah agensi K-Pop, tak terkecuali YG Entertainment dan SM Entertainment.

Seperti yang diketahui, penggemar K-Pop di China dikenal sebagai penggemar paling loyal pada idol favorit mereka.

Baca Juga: 5 Produser K-Pop Jenius yang Berhasil Ciptakan Lagu-lagu Hits, Salah Satunya Pdogg

Oleh karena itu, netizen mempertanyakan nasib YG Entertainment dan SM Entertainment jika seluruh penggemar atau fandom asal China diblokir karena adanya aturan ketat itu.

Beberapa hari yang lalu, ada laporan bahwa pihak berwenang China memperkuat manajemen mereka dan mengawasi fandom selebriti K-Pop di China.

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Allkpop pada Senin, 13 September 2021, menurut Global Times, CAC telah menerbitkan pemberitahuan terkait pembatasan platform hiburan K-Pop.

Baca Juga: Rose Beri Bocoran soal Lagu Debut Solo Lisa BLACKPINK, Ceritakan Perjuangan sang Maknae Menjadi Idol K-Pop?

"The Cyberspace Administration of China (CAC) menerbitkan pemberitahuan pada hari Jumat di situs webnya yang meminta kantor provinsi untuk meningkatkan upaya memperbaiki kekacauan lingkaran penggemar dan membuat platform terkait hiburan untuk menangkal penyembahan berhala yang tidak rasional ... gerakan kontroversial itu telah lama dilakukan oleh penggemar remaja yang membabi buta mengidolakan selebritas, menghabiskan uang secara berlebihan untuk 'idola' mereka, dan mengecualikan yang lain, karena nilai-nilai yang terdistorsi dalam lingkaran juga telah melahirkan cyberbullying dan penggalangan dana ilegal," tulis pemberitahuan itu.

Dalam rencana baru-baru ini, Pemerintahan China akan melarang perilisan tangga lagu K-Pop hingga anak di bawah umur juga akan dilarang membelanjakan uang untuk mendukung selebriti K-Pop.

Baca Juga: BLACKPINK vs Girls Generation, Siapa Girl Group K-Pop Paling Legendaris?

Secara khusus, klub penggemar selebriti dilarang mengumpat atau menyebarkan desas-desus palsu secara online.

Platform online yang tidak mengelola fandom ini dengan benar maka akan menerima hukuman.

Selain itu, agensi hiburan juga akan bertanggung jawab untuk memimpin klub penggemar dengan benar.

Baca Juga: Susah Tidur? Simak 6 Lagu K-Pop yang Cocok Didengarkan saat Insomnia

Sistem bayar per suara pada program hiburan dilarang dan program hiburan mana pun tidak boleh mendorong penggemar untuk membelanjakan uang untuk produk yang berhubungan dengan selebriti K-Pop.

Dengan gerakan baru Pemerintah China ini, tidak hanya industri hiburan China yang akan terpengaruh, tetapi akan ada perubahan besar dalam industri hiburan Korea.

Banyak agensi besar seperti SM Entertainment telah berfokus untuk mengembangkan fandom artis mereka di China.

Baca Juga: Suga BTS Sebut Perusahaan K-Pop 'Hancurkan Industri', Salahgunakan Kekuasaan Atas Artis Mereka

Oleh karena itu, banyak netizen yang membahas bagaimana agensi seperti SM Entertainment dan YG Entertainment akan terpengaruh jika fandom China dibatasi dan diblokir oleh gerakan pemerintah China untuk mengontrol fandom selebriti di China.

"Saya merasa Jisoo BLACKPINK akan terpengaruh karena dia memiliki banyak penggemar di China," tulis netizen.

"SM pasti dalam masalah yang lebih besar karena Lee Soo Man ingin membuat grup besar lain di China tetapi sekarang dia tidak bisa," tulis netizen lainnya.

"Saya pikir semua artis K-Pop berada dalam masalah jika China memblokir penggemar China," tulis netizen.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Allkpop


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x