"Enggak ada (tertulis secara hukum) sih, itu moral aja, pernah janji kan. Itu dari 2013 sampai anak-anaknya selesai kuliah gue biayai, waktu itu anaknya masih ada yang 2 tahun, dan gue sendiri yang nanggung," tutur Ahmad Dhani.
Ahmad Dhani juga mengatakan bahwa saat ini satu janda sudah menjadi tanggungan Dul Jaelani, karena putranya itu sudah bisa menghasilkan uang sendiri.
"Itu satu janda Dul yang nanggung, sekarang gue tinggal nanggung lima janda. Sampai sekarang gue masih kasih, bulan ini agak telat, udah telat 20 berapa hari, harusnya tanggal 5," kata Ahmad Dhani.
Sebelumnya, Ahmad Dhani mengungkapkan keresahan hatinya akibat bisnis karaoke miliknya terancam bangkrut karena adanya PPKM selama pandemi Covid-19.
"Gue kan punya holding company Masterpiece karaoke, itu ada 30 lebih tutup semua sekarang, benar-benar mati income-nya semenjak PPKM," kata Ahmad Dhani.
Baca Juga: Mansyardin Malik Kirim Surat Talak Melalui Paket JNE, Sunan Kalijaga: Ini Sudah Meremehkan Sekali
"Jadi tolong pemerintah, kita udah mati, udah gak ada harapan. Pokoknya karaoke Masterpiece yang gue tahu, tadi meeting, itu udah gak ada penghasilan, karyawan udah dikeluarin semua," sambungnya.
Oleh karena itu, Ahmad Dhani berharap pemerintah bisa memahami kesulitan para pelaku usaha seperti dirinya dan menerapkan kebijakan yang bisa membantu masyarakat mendapatkan pendapatan selama pandemi Covid-19.
"Ini salah satu bentuk pengakuan Ahmad Dhani, Masterpiece karaoke ini sekarang lagi mati. Jadi kita berharap pemerintah bisa memahami. Bukan bangkrut, mati, tapi lama-lama bisa bangkrut," ujar Ahmad Dhani. ***