Namun, setelah Billy Syahputra pikir-pikir kembali bahwa semuanya sudah terjadi, nasi sudah menjadi bubur sehinga ia pun mengikhlaskannya.
Billy Syahputra yakin bahwa di balik itu semua pasti ada hikmahnya yang bisa diambil dan dijadikan pelajaran.
"Tapi gua pikir-pikir ya udah lah dibalik ini semua pasti ada hikmahnya, ga mau marah-marah juga, semua udah terjadi, nasi udah jadi bubur," katanya, melanjutkan.
Billy Syahputra menganggap itu semua sebagai pelajaran agar warga kompleknya lebih memperhatikan penjagaan ataupun pengelolaannya.
Selanjutnya, ia berharap agar hal seperti itu tidak terjadi lagi karena yang Billy takutkan bukan kehilangannya namun takut membahayakan warga komplek trrsebut.
"Yang saya takutin bukan karna ilang motornya tapi takut ngebahayain penghuni komplek-komplek tersebut," ucapnya.
Ia juga mengatakan bahwa motor tersebut adalah motor untuk para pegawainya pergi ke pasar dan sebagainya.
Seperti yang diungkapkannya bahwa harus selalu belajar dari setiap kejadian dan juga selalu berhati-hati.