Menurutnya, jika memang Baim Wong tak ingin membantu atau membeli barang dagangan Kakek Suhud, seharusnya cukup dengan ditolak atau diabaikan.
Tidak perlu dengan dimarahi, diejek, dibuat konten, bahkan di permalukan di depan umum, dengan cara bagi-bagi uang ke sejumlah driver ojek online.
Baca Juga: Benny Simanjuntak Heran Jonathan Frizzy Putuskan Nikahi Dhena Devanka: Apakah Ada Sesuatu?
"Pasti kita sebagai anak marah juga, kesal. Kesalnya, kok orang menawarkan jadi begini. Kalau gak mau beli ya udah, 'Maaf Pak, saya gak mau beli'. Cukup kan, udah selesai," tutur Dodi.
"Gak usah dimarah-marahin, dibikin konten, itu kan ketahuan banget gimana gitu. Kayak orang ngejual konten dengan cara menjatuhkan orang lain," sambungnya.
"Terus mereka sengaja ngasih-ngasih uang ke driver ojol lain di situ. Ketahun lah dibikin konten. Muka gak diblur, dikasih tunjuk orang ini. Kesannya gimana sih," ujar Dodi.
Menurut Dodi, mungkin Kakek Suhud salah karena terus mengikuti Baim Wong dengan harapan ingin dibantu, tapi bukan berarti ayahnya bisa dipermalukan sedemikian rupa oleh suami Paula Verhoeven itu.
"Mungkin dari pihak ayah saya ada salah juga, kenapa mesti ngikutin orang dengan harapan mau dibeli, tapi itu kan gak maksa," ucapnya.
"Kalau terus diikutin kan bisa aja hiraukan, langsung tutup pintu. Kalau dia (Baim Wong) gak mau beli, gak usah marah-marah. Kita kan ada etika. Ini dibeli kagak, dimaki-maki iya, malah diledek juga," tutur Dodi, anak Kakek Suhud.***