"Jadi anak yang nomor dua itu, dulu saya ke Yogyakarta, saya taruh di pinggir jalan. Mertua yang ambil, mertua RT 1," kata Parto Patrio.
"Begitu diambil, saya samperin, 'Bu, boleh gak anaknya saya ambil? Saya bayar Rp100.000," sambungnya.
Hal yang sama juga terjadi pada Amanda Caesa, yang mana saat pulang dari rumah sakit langsung dibawa pulang oleh mertua.
"Caca pun begitu. Begitu pulang dari rumah sakit, dibawa oleh mertua ke rumah. Saya susul sama istri saya, 'Bu anaknya mau saya rawat boleh gak? Saya kasih Rp100.000, udah, saya bawa pulang," tutur Parto Patrio.
Baca Juga: Tukul Arwana Akhirnya Pulang ke Rumah, Kini Didampingi Perawat 24 Jam dan Wajib Lakukan Fisioterapi
Parto Patrio pun sempat membagikan ceritanya itu ke temannya, yang rupanya ayah dan anaknya sering sakit-sakitan karena memiliki weton yang sama.
"Kisah ini saya ceritakan ke teman saya, teman gaul zaman dulu nongkrong. Gue cerita gini-gini, teman gue bilang, 'Hah, lo benar begitu? Bapak gue sama gue wetonnya sama'," tutur Parto Patrio menceritakan kisah temannya.
"'Bapak gue sakit-sakitan mulu akhirnya meninggal. Nah, sekarang gue sama anak gue wetonnya sama, anak gue umur 7 tahun, gak bisa jalan, sakit-sakitan terus'," sambungnya.