Network
PR BEKASI - Komedian Sule menceritakan pengalamannya kepada Sujiwo Tejo saat di daerah Jawa Tengah dan menyerukan kata jancok.
Sule pun mengungkit Sujiwo Tejo yang kerap tertangkap melontarkan kata jancok di media sosial.
Akhirnya, Sule pun penasaran dengan makna sebenarnya dari kata jancok tersebut pada Sujiwo Tejo, lantaran kata itu juga sering dianggap kasar.
Baca Juga: Sujiwo Tejo Ngaku Jadi Orang Jawa Aneh sejak Tinggal di Daerah Sunda, Sule: Kenapa?
"Saya kalau ke Surabaya, ke Jawa Tengah ngetawain 'ooo Sule ngomongnya kasar'," katanya menceritakan pengalaman.
"Kalau menurut mbah sendiri jancok tuh apa?" sambungnya.
Pria yang dikenal sebagai Presiden Jancokers ini pun menyampaikan bahwa mungkin warga tersebut terkejut mendengar Sule mengucapkan kata itu.
Baca Juga: Santri Tutup Telinga saat Dengar Musik, Sujiwo Tejo: Aku Suka Musik, tapi Ku Bela Hak Tak Mau Dengar Musik
Sebab itu, akhirnya para warga menertawakan hal tersebut, dan dikatakannya bahwa jancok mirip dengan 'anyi**' di Sunda.
"Jadi itu bahasa keseharian anak muda atau gimana?" tanya suami Nathalie Holscher ini.
Budayawan itu pun menjawab bahwa sebenarnya tidak semua daerah di Jawa Timur menganggap kata tersebut kasar.
Baca Juga: Sujiwo Tejo Dukung TNI Turunkan Baliho Politik: Agar Bisa Dimanfaatkan Rakyat untuk Tenda Kaki Lima
Dia pun mencontohkan saat Gubernur Jawa Timur Khofifah tertangkap basah melontarkan kata tersebut di stasiun TV dan kemudian tertawa.
"Karena Jawa Timur bagian barat seperti Nganjuk ke sana, Kediri ke sini itu jancok dianggap kasar, tergantung daerahnya" tuturnya.
Dia pun menanyakan bagaimana dengan di daerah Sunda yang kata 'anyi**' seakan sudah sehari-hari sering didengar.
Baca Juga: Meradang Angota DPR Difasilitasi Isoman di Hotel Bintang 3, Sujiwo Tejo: Selamat Kepada Atasan Wakil Rakyat
"Nggak, tergantung. Sebenarnya setiap daerah sama," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Sule Channel.
"Kaya misalkan Budi Dalton sama Sule ngobrol, kata keakraban sebetulnya," sambung ayah Rizky Febian.
Sujiwo Tejo pun menanyakan kenapa kata tersebut tidak sama di semua tempat.
Baca Juga: Kritik Mensos Risma Soal Bansos, Sujiwo Tejo: Rakyat Juga Gak Bisa Terus Bantu Pemerintah dengan Nyumbang
"Karena ada orang yang sensitif akan hal itu, nggak semuanya, kalau kita kan seniman, ya biasa lah," tuturnya.
Sule menyampaikan jika yang membawakannya seperti Budi Dalton maka akan terlihat lucu.
"Tapi kalau pejabat yang bawainnya ya nggak pantes," tandasnya.***
