"Jadi uang saya itu, dulu kalau berobat itu pakai uang 1.000-an. Jadi kalau sudah 10, saya ikat pakai karet, baru nanti saya simpan di BPD (Bank Pembangunan Daerah) Lampung," tuturnya.
"Setiap ikatan itu kok saya hitung tinggal 8, tinggal 7, kok bisa begitu? Kan saya heran, saya ganti dong kunci lemarinya, tapi masih juga begitu," kata dr. Boyke.
dr. Boyke lantas mendatangi seorang ustaz yang pernah mengobati pasien yang sakit TBC, dan ustaz tersebut mengatakan bahwa uangnya telah dicuri oleh tuyul.
"Saya ke tempat ustaz yang ngobatin sakit TBC, uang saya hilang. Katanya, 'Oh itu diambil sama tuyul'. Saya bilang, 'Ah, mana mungkin'," kata dr. Boyke.
Lantaran tak percaya dengan perkataan ustaz tersebut, dr. Boyke lantas diminta mutih agar sang ustaz bisa membuktikan kebenaran ucapannya.
Baca Juga: Innalillahi, Ameer Azzikra Meninggal Dunia, Alvin Faiz: Insyaallah Berkumpul di Surga Bersama Abi
"Saya disuruh mutih, pokoknya makannya nasi sama garam. Terus disuruh baca Surat Al-Jin dalam Alquran," kata dr. Boyke.
Setelah melakukan semua arahan ustaz tersebut, dr. Boyke pun melihat sesosok tuyul yang sering mencuri uang di rumahnya.
"Saya baca, udah gitu saya ditungguin sama dia, saya tidur. Itu saya ngelihat banget itu tuyul bagaimana mengambil uang, naik ke koper saya, turun, keluar," tutur dr. Boyke.