Network
PR BEKASI - Ayah Vanessa Angel, Doddy Sudrajat menjadi sorotan usai mendatangi lokasi kecelakaan mendiang putri sulungnya.
Diketahui, Doddy Sudrajat sempat berhenti di pinggir jalan tol Jombang-Mojokerto, lokasi kecelakaan yang menewaskan Vanessa Angel.
Doddy Sudrajat juga menaburkan bunga sekaligus berdoa di lokasi itu.
Baca Juga: Doddy Sudrajat Pastikan Makam Vanessa Angel Akan Dipindahkan Usai 40 Harian
Hal itu terungkap usai foto-foto Doddy Sudrajat di lokasi itu diunggah ke media sosial.
Namun aksi yang dilakukan Doddy Sudrajat ini justru menuai polemik, karena diduga melanggar peraturan.
Menanggapi hal tersebut, salah satu kerabat Doddy Sudrajat, Irma Rachim memberikan pernyataannya.
Baca Juga: Mayang dan Chika Dapat Mobil Baru usai 40 Harian Vanessa Angel, Doddy Sudrajat: Semoga Berkah
"Ada statement bahwa kami berhenti di jalan tol itu kena pasal, memang jika bla bla bla. Itu 'kan ada pengecualian, jadi namanya polisi itu mengedepankan kemanusiaan," kata Irma Rachim melalui unggahan di akun Instagram miliknya.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari berita Pikiran-Rakyat.com berjudul "Keluarga Doddy Sudrajat Mengaku Dikawal Petugas Saat Tabur Bunga di Jalan Tol, Jasa Marga: Tidak Benar", Irma Rachim juga memberikan contoh tentang ambulans yang juga bisa terkena pasal jika menerobos lampu merah.
Namun, karena membawa orang sakit, maka ambulans tersebut terbebas dari pasal ketika menerobos lampu merah.
Baca Juga: Doddy Sudrajat Buka Suara Soal Museum Vanessa Angel: Kita Lagi Mencari Lokasi yang Tepat
"Sekarang begini saya tanya, ambulans kalau lampu merah menerobos, kena pelanggaran enggak? Kena pelanggaran, tapi 'kan bawa orang sakit, jadi ada sisi kemanusiaannya," ujar Irma Rachim.
Klaim lain diberikan Irma Rachim jika pihaknya telah berkoordionasi dengan PT Jasa Marga dan untuk berhenti di lokasi kecelakaan Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah.
"Kami pun minta izin dulu dan dikawal dong sama Jasa Marga, ya kali kami langsung berhenti di jalan tol. Kami 'kan sekolah buk. Sebelumnya kami koordinasi dulu, kami memang mau berdoa dan satu jam sebelumnya pihak Jasa Marga sudah menunggu kami di sana dan sudah merapikan semuanya," ucap Irma.
