Dikecam karena Syuting di Lokasi Pengungsian Gunung Semeru, Pihak Sinetron ‘TMTM’ Beri Klarifikasi

- 23 Desember 2021, 07:36 WIB
Pihak produksi sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM) memberikan klarifikasi setelah menjadikan lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Semeru sebagai tempat lokasi syuting.
Pihak produksi sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM) memberikan klarifikasi setelah menjadikan lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Semeru sebagai tempat lokasi syuting. //Kolase foto Instagram/@tmtm.antv1

PR BEKASI – Sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM) ramai dibicarakan di media sosial setelah menjadikan pengungsian erupsi Gunung Semeru sebagai lokasi syuting.

Alhasil, karena dianggap tidak pantas, sinetron TMTM yang tayang di ANTV pun dikecam oleh warga Lumajang, relawan, dan netizen.

Menanggapi hal itu, pihak tim produksi dari sinetron TMTM pun memberikan klarifikasi melalui akun Instagram resmi mereka.

Selamat malam semuanya tmtm lovers, verona lovers dan antv lovers kali ini kami akan klarifikasi dan menjelaskan kabar syuting di Semeru kemarin,” ujar pihak tim di akun Instagram @tmtm.antv1, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Kamis, 23 Desember 2021.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Wanita Indigo Terawang Artis yang Akan Berpulang di 2022, hingga Kecurangan di SPBU Terkuak

Sebelumnya, syuting sinetron TMTM yang dilakukan di lokasi pengungsian Gunung Semeru di Desa Penanggal, pada hari Selasa, 21 Desember 2021 mendapatkan protes.

Protes itu dilayangkan dari sejumlah pihak baik dari warga Lumajang maupun komunitas.

Komunitas yang melakukan protes itu salah satunya adalah dari Komunitas Tujuh Bidadari.

Gava Zulkarnaen, dari Komunitas Tujuh Bidadari menyebutkan bahwa pengambilan gambar untuk sinetron TMTM dinilai kurang tepat karena Lumajang sedang berduka akibat bencana erupsi Gunung Semeru.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x