Network
PR BEKASI - Persidangan kasus kecelakaan tunggal dengan tersangka Tubagus Joddy, yang menewaskan Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah akan segera digelar.
Namun, menghadapi sidang ini yang melibatkan Tubagus Joddy, ada kemungkinan munculnya fakta-fakta baru yang bisa jadi tidak menyenangkan bagi keluarga mendiang Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.
Menanggapi kemungkinan tersebut di sidang Tubagus Joddy, Haji Faisal berpendapat bahwa secara pribadi dia berpikir sulit untuk itu terjadi.
"Kalau bagi saya sendiri sulit untuk berkata seperti itu," kata Haji Faisal, ketika ditanya oleh Feni Rose.
Baca Juga: Ikatan Cinta 9 Januari 2022: Mama Rosa Cerita Semuanya pada Aldebaran, Rendy Dianggap Penghianat?
Bukan tanpa alasan, saat kejadian ini terjadi dia sudah mendapat cerita dari salah satu korban yakni pengasuh Gala Sky, Siska.
Menurut pengasuh Gala Sky ketika kecelakaan terjadi ini dia, beserta dua majikan, dan anak yang diasuhnya tengah tertidur.
"Kenapa? Karena yang saya dapatkan daripada mbaknya yang ikut, dia tidur, almarhum anak saya tidur, istrinya tidur, terus si Gala tidur jadi semuanya tidur," ucap Haji Faisal.
Sebab itu, apa yang kemungkinan dikatakan Tubagus Joddy nanti akan sulit untuk dipercaya oleh masyarakat.
Selain itu, menurut Haji Faisal hukum pun akan susah untuk mempercayai fakta yang mungkin bertolak belakang.
Namun, lain halnya jika saat kecelakaan terjadi Bibi Andriansyah tidak tertidur, tetapi berdasarkan cerita pengasuh justru sebaliknya.
"Kalau seandainya anak saya waktu itu sedang nggak tidur mungkin, tapi kalau cerita dari saya dengar semuanya tidur," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Trans TV Official.
Haji Faisal menceritakan bahwa sebelumnya yang membawa mobil adalah mendiang anaknya.
Akan tetapi, setelah mereka semua makan, Bibi Andriansyah mengantuk dan akhirnya bergantian dengan Tubagus Joddy.
Saat ditanyakan apakah dia ingin bertemu dengan tersangka, Haji Faisal menyatakan akan menyerahkan ke hukum saja.
"Saya nggak ingin ketemu, saya serahkan ke hukum saja," tandasnya.***
