Network
PR BEKASI - Pertarungan antara Tanjiro Kamado dan Daki muncul di episode keenam dari Demon Slayer: "Distrik Hiburan" Kimetsu no Yaiba.
Meski marah aas pembantaian oleh Daki dengan kejam di seluruh blok kota, sikap tenang Tanjiro ketika menyerang Daki membangkitkan ingatan pada iblis tingkat atas kecuali itu milik Muzan.
Di Demon Slayer: "Distrik Hiburan" Kimetsu no Yaiba kali ini, terlihat penampakan seorang pria sebagai pengguna Sun-Breathing, Daki memiliki pertanyaan yang sama dengan penonton: siapa dia?
Setiap iblis yang berjalan di Bumi memiliki beberapa susunan genetik Muzan Kibutsuji di tubuh mereka, sebagai Progenitor of Demons, hanya dengan darahnya manusia bisa berubah menjadi demon.
Baca Juga: Cek Fakta: Pria yang Tidak Divaksin Disebut Punya Sperma Berharga di Masa Depan, Simak Faktanya
Hal ini memungkinkan Muzan menjadi serba tahu dan memiliki pengetahuan kontrol mahakuasa atas iblis-iblisnya.
Tetapi ingatan oleh Daki itu adalah informasi baru mengenai sejauh mana pengaruh tuannya.
Memori khusus ini, bagaimanapun, mungkin adalah sesuatu menurut Muzan tidak suka dilihat oleh siapa pun, bahkan oleh salah satu ciptaannya yang paling terpercaya.
Saat Tanjiro dengan dingin mengutuk Daki dan perlakuannya terhadap manusia, iblis Tingkat Atas dikejutkan oleh ingatan akan pria lain yang memberikan pesan yang sangat mirip, hanya saja tidak untuknya.
Baca Juga: Lesti Kejora Beli Perlengkapan Bayi Seharga Ratusan Juta, Tak Bilang Rizky Billar dan Hanya Minta Maaf
Daki dengan cepat mengidentifikasi ingatan itu sebagai ingatan Muzan tempat seorang pria dengan rambut pirang yang sama, Anting Hanafuda dan bekas luka di dahi saat Tanjiro menyampaikan pidato firasat yang sama kepadanya.
Mengingat banyak kesamaannya dengan Tanjiro, jelas bahwa pria misterius itu adalah sesama pengguna Sun-Breathing, Gaya Pernapasan asli dan paling kuat di Demon Slayer.
Ada kilatan ingatan singkat dari pria yang menyerbu ke depan, dengan pedang di tangan, itu menyiratkan kalau dia benar-benar bertarung dengan Muzan.
Jika Daki yang mendadak gemetar adalah tanda, pertarungan ini adalah kenangan yang tidak menyenangkan bagi Leluhur Iblis.
Baca Juga: Puncak Omicron Diprediksi Awal Februari 2022, Luhut Binsar Panjaitan Minta Masyarakat Tetap Disiplin Prokes
Jelas misteri Sun-Breather ini gagal membunuh Muzan, tetapi bahwa sel-sel yang terakhir bereaksi begitu kuat terhadap pengingat memberi kesan kalau kemungkinan panggilan itu dekat.
Mengingat kekuatan Sun-Breathing Tanjiro yang bertenaga melawan Daki, masuk akal bahwa dia bisa memberikan beberapa luka ganas pada Muzan.
Adapun misteri dari identitas Sun-Breather hanyalah petunjuk yang diberikan untuk membentuk suatu kesimpulan.
Menurut Shinjuro Rengoku, bekas luka di dahi seperti yang Tanjiro dan pria misterius kenakan adalah tanda Sun-Breather.
Baca Juga: Profil dan Fakta Menarik Ubedilah Badrun, Dosen UNJ yang Laporkan Dua Anak Presiden RI
Mengingat bahwa Muzan berusia 1.000 tahun, dan Sun-Breather tampaknya telah hilang, ini mungkin merupakan kenangan yang cukup lama.
Selain itu, terlihat Pernapasan Matahari adalah Gaya Pernapasan yang asli, dan pria ini tampaknya telah menggunakannya untuk menyakiti Muzan berabad-abad yang lalu, Daki mungkin telah melihat wajah pengguna Gaya Pernapasan yang pertama kali.
Ketika Muzan pertama kali menyerang Tanjiro, dia menginstruksikan iblisnya untuk mencari "anak laki-laki dengan Anting Hanafuda".
Ingatan ini menegaskan bahwa penjahat memang mengetahui arti dari anting-anting ini, dan menjelaskan alasan dia ingin Tanjiro mati.
Baca Juga: Bengong Dengar Pertanyaan Deddy Corbuzier, Shin Tae Yong Sebut Kualitasnya Sangat di Bawah
Muzan Kibutsuji, The Original, Leluhur dan Raja Iblis, mungkin sebenarnya takut pada seorang pemuda pembakar batu bara yang hanya ingin mengubah adiknya kembali menjadi manusia.
Tanjiro selamat dari serangan terakhirnya sehingga dia bisa terus menguasai Hinokami Kagura, dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari cbr.com.
Alasannya karena gagasan tentang keberadaan Sun-Breathing membuat iblis paling kuat di Demon Slayer pun takut.***
