Network
PIKIRAN RAKYAT - Penggebuk drum Blur Dave Rowntree mengatakan, dia akan dengan senang hati jika Blur bisa tampil di Mars, meski jika hal itu berarti dia tidak akan kembali ke Bumi.
beberapa bulan lalu, NASA menemukan oasis kuno di Mars dan Dave Rowntree dikabarkan bersedia tampil di Mars bersama Blur saat mendengar kabar yang dirilis NASA tersebut.
Dibukanya penerimaan astonot untuk ke Mars oleh NASA merupakan kekuatan pendorong di belakang upaya Blur itu untuk memainkan lagu dari Mars.
Baca Juga: Guru Berkomentar Bodoh dan Tembakkan Staples, Dihukum Larangan Mengajar
Baca Juga: Semiliar Smartphone Android dengan Ciri-ciri Ini Berisiko Diretas, Cek Milik Anda
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Mirror, Sabtu 7 Maret 2020, Dave Rowntree membayangkan menjadi band pertama bermain secara live di ruang angkasa.
Dave Rowntree mengatakan, “Kami akan senang melakukannya, tapi pastilah itu Mars. Jika mereka membutuhkan anak berusia 55 tahun yang kelebihan berat badan dan agak tidak layak melakukannya (pergi kem Mars), maka saya akan mendaftar. NASA, jika Anda mendengar, saya bersedia. Aku akan pergi bahkan jika tidak ada jalan kembali."
Baca Juga: NASA Temukan Molekul pada Jamur di Mars, Pertanda Awal Mula Adanya Kehidupan
Akan tetapi terkait kabar presiden Amerika Serikat Donald Trump yang meminta NASA menempatkan orang pertama di Mars pada 2033, impian Dave Rowntree mungkin tidak sepenuhnya menjadi kenyataan.
