Network
PR BEKASI - Artis senior Dorce Gamalama tampak kecewa dengan pernyataan para ulama yang mengkritik wasiatnya yang ingin dimakamkan sebagai perempuan.
Dorce Gamalama meminta para ulama untuk tak meributkan soal pengurusan jenazahnya kelak dan biarkan pihak keluarganya yang mengurusnya.
Dorce Gamalama juga meminta para ulama untuk memberikan komentar yang baik dan tak menyakiti hatinya.
"Jadi kiai-kiai yang udah terkenal sekali pun jangan memberikan komentar yang kurang baik," kata Dorce Gamalama.
Baca Juga: Simak Jadwal dan Lokasi Layanan SIM Keliling di Jakarta pada Senin, 31 Januari 2022
Dia menilai, seharusnya para ulama memberikan imbauan dengan cara yang menyejukkan hati.
Dorce juga menegaskan bahwa dirinya sama seperti manusia lainnya yang memiliki tanggung jawab hidup dan mati.
"Harusnya Anda seorang kiai memberikan suguhan dan himbauan kepada siapa pun," kata Dorce Gamalama, yang dukutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari video unggahan Instagram @dg_kcp, Senin, 31 Januari 2022.
"Karena saya juga manusia mempunyai tanggung jawab untuk hidup dan mati kelaknya," sambungnya.
Baca Juga: Misteri One Piece Chapter 1039, Kebangkitan Joy Boy Ternyata Sudah di Depan Mata
Sebelumnya, Dorce Gamalama mengatakan bahwa yang akan mengurus jenazahnya kelak adalah keluarganya.
"Assalamualaikum, kepada para kiai, ustaz, yang telah menerangkan keadaan mati saya," kata Dorce Gamalama.
"Siapa yang akan memandikan saya, siapa yang akan mengubur saya, biarkanlah keluarga saya nanti yang akan mengurusnya," sambungnya.
Aktris berusia 58 tahun itu juga tak mempermasalahkan berapa lapis kain kafan yang akan digunakan jenazahnya kelak.
"Mau kain kafannya 7 lapis, 8 lapis, saya serahkan kepada yang mengurus," kata Dorce Gamalama.
Penyanyi era 80-an itu juga mengatakan bahwa siapa saja boleh memandikan jenazahnya kelak, baik itu laki-laki atau perempuan.
"Yang mengurus perempuan boleh, laki-laki juga boleh. Jadi siapa saja boleh memandikan saya," ujar Dorce Gamalama.***
